kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jaga rasio klaim, Asuransi Jastan pilih risiko


Senin, 14 Desember 2015 / 19:52 WIB
Jaga rasio klaim, Asuransi Jastan pilih risiko


Reporter: Mona Tobing | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Selektif memilih risiko, rasio klaim PT Asuransi Jasa Tania Tbk (Asuransi Jastan) terbilang terkontrol. Perusahaan memilih-memilih untuk menanggung resiko sejalan dengan banyaknya peristiwa alam yang terjadi tahun ini.

Basran Damanik, Direktur Utama Asuransi Jastan mengatakan, backbone bisnis Asuransi Jastan adalah asuransi properti. Kontribusi premi dari properti mencapai 57%.

Lalu premi dari kendaraan, pengangkutan kapal masing-masing sebesar 10%. Sisanya berasal dari personal accident, penjaminan, asuransi mikro dan asuransi tanaman perkebunan juga asuransi ternak.

Meski demikian, saat ini memilih Asuransi Jastan memilih untuk tidak menanggung risiko asuransi properti yang lokasinya rawan terjadi kebakaran. Selain itu, perusahaan juga memperbaiki persyaratan dan kondisi dari klaim yang ditanggung perusahaan.

Langkah ini diambil karena pada tahun lalu Asuransi Jastan menanggung klaim yang cukup besar karena peristiwa kebakaran di Pulau Kalimantan khususnya di Kota Pontianak. Ia menjelaskan, kondisi di Pontianak kerap kali terjadi kebakaran yang membuat perusahaan membayarkan klaimnya.

"Jika satu ruko dengan Rp 500 juta pembayaran klaim. Serta sepuluh ruko yang harus dibayar klaimnya total Rp 5 miliar. Kami lebih memilih untuk pilih-pilih nasabah dan risiko yang ditanggung. Sebab, kalau semua premi dan risiko kami tanggung, nanti dampaknya pada perolehan laba kami," terang Basran pada Senin (14/12).

Hingga November 2015, rasio klaim perusahaan sebesar 41% dari total premi. Nilai klaim yang telah dibayarkan Asuransi Jastan sebesar Rp 85 miliar naik secara year on year (yoy) sebesar Rp 13 miliar. Hingga akhir tahun perusahaan memproyeksikan klaim yang harus dibayar mencapai Rp 104 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×