Reporter: Mona Tobing | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Laba PT Asuransi Jasa Tania (Jastan) akhir tahun diperkirakan bakal turun. Penurunan laba terjadi sejalan dengan peningkatan cadangan yang dilakukan perusahaan.
Hingga akhir tahun, proyeksi laba bersih Asuransi Jastan diperkirakan mencapai Rp 17 miliar. Secara year on year (yoy), laba Asuransi Jastan tahun ini lebih rendah dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp 17,5 milar.
Proyeksi penurunan laba telah diprediksi perusahaan sejalan dengan pencapaian laba pada September 2015 yang turun 9% menjadi Rp 13,3 miliar. Hingga November ini, laba perusahaan telah mencapai Rp 11,4 miliar.
Basran Damanik, Direktur Utama Asuransi Jastan menjelaskan, penurunan laba bersih wajar terjadi. Sebab perusahaan melakukan pencadangan untuk menjaga kualitas klaim tahun depan. Misalnya, tahun ini perusahaan melakukan pencadangan premi dan klaim yang sebelumnya tidak pernah dilakukan.
"Kami melakukan pencadangan klaim agar tahun depan laba kami tidak tergerus karena aktivitas yang kami lakukan tahun ini. Apalagi klaim juga terus mengalami kenaikan," terang Basran pada Senin (14/12).
Penurunan laba perusahaan terjadi sejalan dengan revisi perolehan premi. Sisa waktu dua minggu ini perusahaan berjuang mencapai target premi. Perusahaan akan memaksimalkan peranan broker untuk mendapatkan target perolehan premi Rp 261 miliar naik tipis 5% secara year on year.
Sebab hingga November, perolehan premi Asuransi Jastan baru mencapai Rp 233 miliar. Jika dibandingkan secara year on year (yoy) tumbuh tipis 0,8% dibandingkan posisi sama tahun 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
