kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba OCBC NISP tumbuh 21% sepanjang 2018 menjadi Rp 2,6 triliun


Selasa, 29 Januari 2019 / 19:20 WIB
Laba OCBC NISP tumbuh 21% sepanjang 2018 menjadi Rp 2,6 triliun


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang 2018 PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) membukukan laba bersih senilai Rp 2,6 triliun. Angka tersebut tumbuh 21% dibandingkan capaian pada 2017 dengan laba senilai Rp 2,2 triliun.

Kinerja positif Bank OCBC NISP sepanjang tahun 2018 juga terlihat dari pertumbuhan total aset, penyaluran kredit dan dana pihak ketiga di atas 10%. "Capaian ini merupakan hasil dari penguatan model bisnis dan transformasi yang dilakukan secara konsisten di berbagai aspek," tulis Presiden Direktur OCBC Parwati Surjaudaja dalam keterangannya, Selasa (29/1).

Sementara hungga akhir 2018, total aset senilai Rp 173,6 triliun, tumbuh 13% secara year on year (yoy). Aspek segmen dana pihak ketiga (DPK) juga tumbuh positif sebesar 11% yoy. Di mana pada 2018 perseroan berhasil menghimpun dana senilai Rp 125,6 triliun.

"Di sisi lain, kami juga dapat menjaga portofolio kredit, dimana pada 2018 disalurkan penyalurannya (gross) mencapai Rp 117,8 triliun. Tumbuh 11% dibandingkan 2017 senilai Rp 106,3 triliun," lanjut Parwati.

Menopang pertumbuhan kredit, rasio kredit bermasalah alias Non Performing Loan (NPL) perseroan pada 2018 juga tergolong kecil yakni sebesar 1,7% (gross).

Mulai 2019 sendiri, Parwati bilang NISP akan mulai menyalurkan pendanaan untuk proyek-peroyek berwawasan lingkungan (green financing) senilai Rp 2 triliun. Sumber dana ini berasal dari Bank Dunia kepada NISP yang diberikan sejak Oktober 2018 lalu dengan jangka waktu lima tahun.

"Kami memulai tahun 2019 dengan momentum positif di seluruh lini bisnis sepanjang tahun 2018," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×