Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) masih optimis melihat prospek penyaluran kredit sektor manufaktur tahun ini akan tumbuh seiring dengan target pemerintah yang mematok industri manufaktur akan tumbuh 5,4% dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2019.
Bank pelat merah ini menargetkan kredit manufaktur tumbuh sama dengan pertumbuhan tahun lalu. "Tahun lalu manufaktur kami tumbuh cukup bagus yang juga seklaigus menopang kredit investasi dan kredit modal kerja. Pertumbuhan kredit manufaktur tahun ini kami harapa sama seperti tahun lalu." Kata Putrama Wahju Setyawan, Direktur Corporate Banking BBNI kepada Kontan.co.id, Selasa (29/1).
Tahun lalu, BNI berhasil mencatatkan penyaluran kredit ke sektor manufaktur sebesar Rp 98,03 triliun atau tumbuh 32,0% secara tahunan (yoy) dibandingkan 2017 yang mencapai Rp 82,74 triliun. Kredit manufaktur menyumbang porsi 19,1% terhadap total penyaluran kredit BNI tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 512,78 triliun atau tumbuh 16,2% dari tahun 2017 yang tercatat Rp 441,31 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News