Reporter: Umi Kulsum | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaku asuransi umum berlomba-lomba menelurkan produk inovatif agar dapat memenuhi kebutuhan nasabah. Salah satunya saat ini produk asuransi perjalanan tengah laris di pasaran.
Menurut Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Dody Achmad Sudiyar Dalimunthe, kebutuhan masyarakat pada produk asuransi perjalanan akan terus meningkat. Produk ini diprediksi tumbuh bukan hanya adanya momentum libur Lebaran, tetapi juga seiring kebutuhan masyarakat yang akan melakukan perjalanan.
"Perusahaan-perusahaan asuransi kini banyak membuat variasi produk travel insurance yang menarik," terang Dody kepada Kontan.co.id, Selasa (10/7). Adanya fasilitas teknologi digital dalam penjualan asuransi dan penanganan klaim juga semakin memudahkan masyarakat membeli produk ini.
Tersedianya penjualan produk travel insurance melalui kanal online juga akan membantu mendongkrak pertumbuhan bisnis ini. Dody mencontohkan, untuk travel insurance yang perjalanan udara saat ini memang banyak yang bekerjasama dengan travel online. Misalnya saat membeli tiket via traveloka yang sekaligus diproteksi oleh asuransi perjalanan.
"Lalu banyak juga yang satu paket dan bekerjasama melalui biro-biro travel," tukasnya.
Sampai akhir tahun ini, produk asuransi aneka yang di dalamnya terdapat asuransi perjalanan diproyeksikan tumbuh 10% dibanding realisasi tahun 2017 sebesar Rp 2,62 triliun. Sedangkan, sampai semester pertama tahun ini, premi asuransi aneka mencapai Rp 810,12 miliar, naik 19,9% dibanding semester pertama 2017 sebesar Rp 675,58 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
