Reporter: Umi Kulsum | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) memproyeksikan lini bisnis asuransi perjalanan bisa tumbuh di atas 10% baik pada saat momentum mudik Lebaran maupun sampai akhir 2018 nanti.
Direktur Operasi Ritel Jasindo Sahata L. Tobing mengatakan, saat ini kontribusi bisnis asuransi perjalanan memang masih sangat mini dari total premi perusahaan atau masih jauh di bawah 1%. Plus, produk ini juga masih terbilang baru sebab baru diluncurkan penghujung akhir tahun lalu. Meski demikian, dia yakin tren bisnis ini masih bisa melaju kencang.
Menuju momentum Lebaran ini misalnya, Jasindo juga bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk memproteksi pemudik. Seperti halnya bekerjasama dengan PT Jasa Raharja (Persero). Dengan demikian, hal ini diharapkan mampu mendongkrak perolehan premi Jasindo.
Tak hanya itu, secara bertahap Jasindo juga akan menggaet beberapa perusahaan biro travel dalam memasarkan produk asuransi perjalanannya.
Sampai akhir tahun ini, Jasindo memproyeksikan bisa meraih total premi Rp 5,8 triliun. "Segmen ritel kami di kuartal I 2018 tumbuh 36%, untuk asuransi perjalanan kami juga optimis tumbuhnya akan di atas 10%," kata Sahata kepada Kontan.co.id, Jumat (13/4).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News