kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mandiri ingin geber KUR hingga empat kali lipat


Selasa, 09 Februari 2016 / 13:33 WIB
Mandiri ingin geber KUR hingga empat kali lipat


Sumber: Antara | Editor: Adi Wikanto

Mataram. PT Bank Mandiri mentargetkan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) pada 2016 mencapai Rp 13 triliun untuk membantu pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah di seluruh Tanah Air.

"Target tahun ini meningkat dari tahun lalu yang hanya Rp 3,5 triliun," kata Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin di Mataram, Selasa (9/2).

Kehadiran Budi di Mataram, Nusa Tenggara Barat, dalam rangkaian penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah tentang penyaluran KUR di wilayah itu.

Ia menyebutkan, target penyaluran KUR sebesar Rp 13 triliun pada 2016, terdiri atas KUR ritel Rp 11 triliun, KUR mikro Rp 1 triliun dan KUR TKI Rp 1 triliun.

Bunga untuk pembiayaan KUR 9% efektif per tahun atau 0,4% flat per bulan.

Menurut Budi, KUR merupakan solusi keuangan terbaik untuk pengembangan bisnis wirausaha karena skim kredit yang relatif lebih mudah dan cepat diperoleh serta tingkat bunga yang cukup rendah.

Selain dukungan finansial, Bank Mandiri juga akan memberikan pendampingan kepada debitur mikro dalam berusaha, baik dalam pengembangan skala bisnis maupun dalam pemasaran dengan memanfaatkan basis nasabah perseroan.

"Pendekatan yang lengkap ini terbukti telah memberikan hasil yang optimal dengan banyaknya debitur KUR kami yang kni telah tumbuh menjadi pengusaha di segmen mikro, maupun komersial," ujar Budi.

Budi menyebutkan, sejak pertama kali diluncurkan pada Oktober 2007 hingga akhir 2015, Bank Mandiri telah menyalurkan KUR sebesar Rp 21,68 triliun kepada 466.946 debitur di seluruh Indonesia.

Dari jumlah tersebut, sekitar 62,5% atau sebanyak 292.102 debitur telah naik kelas dengan mendapatkan kredit non-KUR .

Sementara realisasi penyaluran KUR Bank Mandiri hingga 5 Februari 2016, mencapai Rp 419,29 miliar dengan jumlah penerima sebanyak 19.235 debitur, yang didominasi oleh sektor perdagangan dan sektor jasa.

Dua wilayah penyaluran terbesar KUR Bank Mandiri adalah Jawa Timur dan Jawa Tengah.

"Untuk wilayah NTB, sudah lebih dari Rp 5 miliar yang disalurkan kepada lebih dari 100 debitur," kata Budi.

Penyaluran KUR melalui jaringan mikro Bank Mandiri yang terus berkembang.

Dan pada akhir 2015, telah meliputi 1.427 unit gerai Mandiri Mitra Usaha, 994 cabang mikro dan 653 kios mikro.

Saat ini, hampir 60% jaringan mikro Bank Mandiri berada di luar Pulau Jawa, agar dapat menjangkau wilayah yang lebih luas.

(Awaludin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×