Reporter: Issa Almawadi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Bank Mandiri telah menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp 3,5 triliun sampai akhir Desember 2015. Jumlah penyaluran tersebut melampaui target yang diberikan kepada Bank Mandiri sepanjang tahun lalu yang senilai Rp 3,2 triliun.
Rohan Hafas, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri mengatakan, penyaluran KUR Bank Mandiri diberikan kepada 70.318 debitur. Sebagian besar KUR emiten bersandi saham BMRI tersebut disalurkan kepada pelaku usaha di sektor perdagangan.
Porsi KUR ke sektor ini mencapai sekitar 86% dari total penyaluran KUR Bank Mandiri. "Ke depan, kami akan mengoptimalkan seluruh jaringan Bank Mandiri untuk penyaluran KUR serta melakukan kegiatan edukasi dan pendampingan sehingga usaha pelaku UMKM penerima KUR Bank Mandiri dapat terus berkembang," kata Rohan, Rabu (6/1).
Bank Mandiri, imbuh Rohan, juga memiliki komitmen untuk memberikan layanan yang mudah dan cepat bagi para pelaku UKM, terutama dalam memperoleh akses modal usaha.
"Kami sangat menyadari kebutuhan itu. Untuk itu, secara konsisten, kami terus memperluas jaringan sehingga kami dapat menjadi sahabat bagi UMKM di Tanah Air," kata dia.
Selain perluasan jaringan, Bank Mandiri juga fokus mengembangkan sumber daya manusia yang dapat mendukung pertumbuhan bisnis UMKM. Komitmen memberikan layanan UKM yang cepat, juga diwujudkan dengan pembangunan sistem informasi yang terintegrasi.
Hal itu meliputi proses pemilihan nasabah, analisa pembiayaan, pencairan kredit, monitoring rutin sampai kepada pelaporan secara periodik. Dengan sistem pendukung yang kuat, portofolio UKM Bank Mandiri diharapkan tumbuh secara progresif dan tetap berkualitas baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News