Reporter: Issa Almawadi | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Keberadaan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) tak akan mengganggu kredit mikro bank penyalurnya. Artinya kedua produk bakal berjalan beriringan dan punya segmennya masing-masing.
Bank Mandiri misalnya. Program KUR bisa jadi salah satu cara Bank Mandiri untuk menggiring masyarakat menjadi nasabah komersial.
"KUR sebagai enterpoint (pintu masuk) bank untuk membiayai pengusaha UMKM, untuk membangun kapabilitasnya. Bila sukses, akan diangkat sebagai commercial debitur," terang Tardi, Direktur UKM/UMKM Bank Mandiri kepada KONTAN, Selasa (8/12).
Tardi juga mengatakan, suku bunga produk mikro non KUR tidak akan mengalami perubahan karena target marketnya berbeda dengan KUR. Dia juga berpendapat, KUR dan produk kredit mikro lainnya bisa saling melengkapi.
Hingga 4 Desember lalu, Bank Mandiri sudah menyalurkan KUR sebesar Rp 2,32 triliun dari target 2015 sebesar Rp 3,2 triliun. Dari jumlah itu, debitur KUR Bank Mandiri telah mencapai 50.620 orang. Sementara, outstanding kredit mikro Bank Mandiri hingga 30 September 2015 mencapai Rp 40 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News