kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.260.000   -26.000   -1,14%
  • USD/IDR 16.735   13,00   0,08%
  • IDX 8.319   76,61   0,93%
  • KOMPAS100 1.160   10,25   0,89%
  • LQ45 847   5,05   0,60%
  • ISSI 287   1,55   0,54%
  • IDX30 445   4,14   0,94%
  • IDXHIDIV20 511   0,49   0,10%
  • IDX80 130   1,17   0,90%
  • IDXV30 136   0,08   0,06%
  • IDXQ30 142   0,93   0,66%

KUR jadi pintu masuk Mandiri ke nasabah komersial


Selasa, 08 Desember 2015 / 16:32 WIB
KUR jadi pintu masuk Mandiri ke nasabah komersial


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Keberadaan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) tak akan mengganggu kredit mikro bank penyalurnya. Artinya kedua produk bakal berjalan beriringan dan punya segmennya masing-masing.

Bank Mandiri misalnya. Program KUR bisa jadi salah satu cara Bank Mandiri untuk menggiring masyarakat menjadi nasabah komersial.

"KUR sebagai enterpoint (pintu masuk) bank untuk membiayai pengusaha UMKM, untuk membangun kapabilitasnya. Bila sukses, akan diangkat sebagai commercial debitur," terang Tardi, Direktur UKM/UMKM Bank Mandiri kepada KONTAN, Selasa (8/12).

Tardi juga mengatakan, suku bunga produk mikro non KUR tidak akan mengalami perubahan karena target marketnya berbeda dengan KUR. Dia juga berpendapat, KUR dan produk kredit mikro lainnya bisa saling melengkapi.

Hingga 4 Desember lalu, Bank Mandiri sudah menyalurkan KUR sebesar Rp 2,32 triliun dari target 2015 sebesar Rp 3,2 triliun. Dari jumlah itu, debitur KUR Bank Mandiri telah mencapai 50.620 orang. Sementara, outstanding kredit mikro Bank Mandiri hingga 30 September 2015 mencapai Rp 40 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×