kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

KUR jadi pintu masuk Mandiri ke nasabah komersial


Selasa, 08 Desember 2015 / 16:32 WIB
KUR jadi pintu masuk Mandiri ke nasabah komersial


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Keberadaan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) tak akan mengganggu kredit mikro bank penyalurnya. Artinya kedua produk bakal berjalan beriringan dan punya segmennya masing-masing.

Bank Mandiri misalnya. Program KUR bisa jadi salah satu cara Bank Mandiri untuk menggiring masyarakat menjadi nasabah komersial.

"KUR sebagai enterpoint (pintu masuk) bank untuk membiayai pengusaha UMKM, untuk membangun kapabilitasnya. Bila sukses, akan diangkat sebagai commercial debitur," terang Tardi, Direktur UKM/UMKM Bank Mandiri kepada KONTAN, Selasa (8/12).

Tardi juga mengatakan, suku bunga produk mikro non KUR tidak akan mengalami perubahan karena target marketnya berbeda dengan KUR. Dia juga berpendapat, KUR dan produk kredit mikro lainnya bisa saling melengkapi.

Hingga 4 Desember lalu, Bank Mandiri sudah menyalurkan KUR sebesar Rp 2,32 triliun dari target 2015 sebesar Rp 3,2 triliun. Dari jumlah itu, debitur KUR Bank Mandiri telah mencapai 50.620 orang. Sementara, outstanding kredit mikro Bank Mandiri hingga 30 September 2015 mencapai Rp 40 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×