kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Meski pandemi Covid-19, AUM beberapa asuransi masih tumbuh di 2020


Minggu, 14 Maret 2021 / 08:40 WIB
Meski pandemi Covid-19, AUM beberapa asuransi masih tumbuh di 2020
ILUSTRASI. Gedung kantor pusat BNI Life.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi virus corona (Covid-19) yang terjadi selama tahun 2020 memang mempengaruhi banyak hal termasuk kinerja perusahaan asuransi. Meskipun demikian, beberapa perusahaan asuransi masih bisa mencatatkan pertumbuhan nilai Assets Under Management (AUM) di 2020.

BNI Life, merupakan salah satu pemain asuransi yang masih memiliki pertumbuhan AUM di 2020. Direktur Bisnis BNI Life Neny Asriani mengungkapkan bahwa AUM investasi yang dimiliki perusahaan capai Rp 19 triliun atau naik sekitar 14,5%. 

Asal tahu saja, di tahun 2019, AUM investasi BNI Life masih ada di kisaran Rp 16,6 triliun.

"AUM investasi BNI Life pada tahun 2020 sebesar Rp 19 triliun dengan total aset sebesar Rp 20,6 triliun (unaudited)," jelas dia pada Kontan.co.id, Sabtu (14/3).

Neny menambahkan, pembagian portofolio di BNI Life terdiri dari 4 jenis, antara lain mutual fund, obligasi, time deposit, dan saham. 

Di tahun 2020, portofolio terbesar BNI Life ada di mutual fund yang mencapai 62%, dilanjutkan obligasi sebesar 33%, lalu ada time deposit dengan 3%, dan terakhir saham sebesar 2%.

Baca Juga: Kondisi ekonomi membaik, unitlink saham dinilai bisa jadi pilihan nasabah

Tak hanya BNI Life, PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life) juga mengalami pertumbuhan AUM. Chief Investment Officer Allianz Life Ni Made Daryanti mengungkapkan, AUM investasi perusahaan mencapai Rp 42,7 triliun di 2020. 

Adapun, pada tahun sebelumnya, total AUM yang dimiliki Allianz Life mencapai Rp 40,2 triliun.

"Kalau dibandingkan 2020 dan 2019, Assets Under Management Allianz tumbuh di dalam 2020 sekitar 6,27%," jelas Ni Made dalam konferensi pers, Selasa (9/3).

Dari total AUM yang dimiliki Allianz pada 2020, portofolio terbesar ada di unitlink sebesar 55%. Selanjutnya, ada di life & health dengan 26% dan saving plans & pension fund capai 19%.

Sementara itu, untuk tahun 2021, BNI Life menargetkan pendapatan premi bisa mencapai Rp 5 triliun. Hal tersebut didukung dengan peningkatan penjualan produk, baik premi reguler maupun produk unitlink.

"Di masa pandemi Covid-19 yang belum kunjung berakhir, BNI Life hadirkan perlindungan optimal melalui produk asuransi BNI Life yang mengcover Covid-19," pungkas Neny.

Selanjutnya: Pendirian IFG Life tinggal tunggu izin operasional dari OJK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×