kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

MTF jaga pembiayaan macet tak lewat 1,5%


Selasa, 06 Oktober 2015 / 20:24 WIB
MTF jaga pembiayaan macet tak lewat 1,5%


Reporter: Dina Farisah | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Mandiri Tunas Finance (MTF) ekstra berhati-hati dalam menjaga kualitas kredit. Anak usaha Bank Mandiri di bidang multifinance ini berharap, rasio pembiayaan macet atau non-performing finance (NPF) terjaga di bawah 1,5%.

Ade Cahyo Nugroho, Direktur Keuangan PT Mandiri Tunas Finance mengatakan, level NPF terus mengalami penurunan pasca Hari Raya Idul Fitri. Secara historis, setelah Lebaran, angka NPF menunjukkan tren melandai. Posisinya hingga September 2015 sebesar 1,3%.

"Saat ini industri pembiayaan tengah menghadapi tantangan yang tidak hanya berasal dari penurunan penjualan kendaraan melainkan juga meningkatnya risiko kredit. Kami berupaya menjaga risiko kredit tersebut," terang Cahyo, Selasa (6/10).

Semula, Mandiri Finance menargetkan penyaluran pembiayaan hingga Rp 20 triliun hingga akhir tahun. Mengingat situasi ekonomi yang sedang lesu saat ini, pihaknya tidak ingin memaksakan diri. Sebab jika dipaksakan maka akan berdampak negatif terhadap kualitas kredit.

Direktur Marketing PT Mandiri Finance, Harjanto Tjitohardjojo menuturkan, pihaknya memiliki tawaran berupa segmen tiga yakni konsentrasi pada uang muka murah. Strategi ini yang paling banyak di lakukan oleh diler.

Meski ikut menawarkan segmen ini pada konsumen, Mandiri Finance mengaku berhati-hati karena segmen ini yang memiliki risiko paling tinggi. Hingga akhir tahun, Mandiri Finance berharap dapat menjaga level NPF di bawah 1,5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×