Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan, pada 2016 lalu, kualitas kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) sedikit membaik dibandingkan dengan sebelumnya. Tercatat NPL perbankan pada tahun lalu sebesar 2,93%, turun dari tahun 2015 sebesar 2,49%
Muliaman Hadad, Ketua Dewan Komisioner OJK mengatakan pada 2016, NPL nett tercatat sebesar 1,2%. Membaiknya kualitas kredit disebabkan program restrukturisasi perbankan pada 2014 sampai 2015 bisa berjalan dengan baik.
“Beberapa bank pada tahun lalu sudah melakukan pencadangan yang cukup sehingga kualitas kredit bermasalah bisa diisolasi dengan baik,” ujar Muliaman dalam keterangan pers, Jumat (3/1).
Pada tahun ini, dengan proyeksi membaiknya pertumbuhan kredit, maka NPL perbankan diperkirakan mengalami perbaikan lebih lanjut.
Namun, kata Muliaman, pada tahun ini dengan pencadangan perbankan yang naik bisa menekan profitabilitas dan sedikit menurunkan rasio kecukupan modal (CAR) perbankan. Adapun rasio profitabilitas atau return on assets (ROA) pada tahun lalu, tercatat sebesar 2,23% atau turun dari 2015 sebesar 2,32%.
Sedangkan untuk CAR 2016 sebesar 22,91%, atau sedikit turun dari posisi November 2016 sebesar 21,39%. Namun, kata Muliaman, secara tahunan, rasio kecukupan modal CAR masih mengalami kenaikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
