kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

OJK: NPL 2,93%, kredit naik 2% per Desember 2016


Minggu, 29 Januari 2017 / 19:15 WIB
OJK: NPL 2,93%, kredit naik 2% per Desember 2016


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut, saat ini, rasio kredit bermasalah perbankan atau Non Performing Loan (NPL) mengalami penurunan meski tidak begitu kencang.

Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D. Hadad mengatakan per akhir Desember 2016 NPL perbankan mencapai level 2,93%. Jika merujuk pada bulan sebelumnya, per November 2016 tercatat NPL perbankan menyentuh angka 3,1%. Sementara, jika dibandingkan dengan akhir tahun 2015 lalu, raihan di akhir 2015 masih terbilang stabil yakni di level 2,4%.

Muliaman mengatakan, penurunan NPL tahun lalu dipengaruhi oleh peningkatan penyaluran kredit. Adapun secara total kredit perbankan, di tahun 2016 tumbuh sekitar 7% hingga 8%.

"NPL rendah karena di akhir tahun (Desember) kredit tumbuh cukup tinggi, sekitar 2% di bulan Desember 2016 saja," ujar Muliaman saat ditemui di kantornya, Jumat (27/1).

Selain kredit yang tumbuh cukup deras di bulan Desember tahun lalu, laju NPL juga berhasil di tekan karena perbankan mampu mengelola kredit dengan baik. Artinya, pihak perbankan sudah bisa menghitung dan memitigasi dengan baik potensi pertumbuhan kredit bermasalah.

"Mudah-mudahan tahun ini bisa di bawah 3%," ujar Muliaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×