kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Parkpine Capital siapkan pendanaan US$ 15 juta untuk Indonesia


Kamis, 26 April 2018 / 18:07 WIB
Parkpine Capital siapkan pendanaan US$ 15 juta untuk Indonesia
Ahmed Shabana, Managing Partner Parkpine Capital


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Booming start up di Indonesia terus berlanjut. Kini, tak hanya perusahaan modal ventura atau Venture Capital (VC) lokal saja yang melirik start up Indonesia. Modal ventura asing berbondong-bondong ingin membenamkan modalnya di Indonesia.

Yang terbaru modal ventura asal Amerika Serikat Parkpine Capital ingin menanamkan US $ 15 juta untuk start up Indonesia.

"Kami tengah menargetkan menghimpun US$ 150 juta pendanaan yang akan ditutup pada 2018 nanti. Pendaan pertama ini akan kami gunakan secara global," ujar Managing Partner Parkpine Capital Ahmed Shabana pada Kamis (26/4) di sela-sela Global Ventures Summit 2018 di Jakarta.

Shabana menambahkan, sekitar US$ 75 juta akan digunakan untuk investasi lanjutan kepada portofolio Parkpine Capital. Sedangkan US$ 75 juta lainnya untuk pendanaan baru. "Dari US$ 75 juta pendanaan baru itu, US$ 15 juta untuk Indonesia. Untuk investasi ini kita mengandeng co-investor lain," tegas Shabana.

Shabana bilang dia membuka peluang bagi semua jenis start up selama mampu menghasilkan pendapatan dan yang memiliki kemampuan untuk ekspansi ke tingkat regional.

"Untuk pendanaan start up di Amerika Serikat kita memberikan pendanaan tahap awal. Sedangkan untuk Asia Tenggara termasuk Indonesia kita berikan pendanaan series A," jelas Shabana.

Meskipun belum memiliki portofolio di Indonesia, Shabana bilang pihaknya telah melakukan investasi sejak 2017 melalui Global Ventures Summit 2017 di Bali. Melalui kegiatan ini, ia mempelajari bagaimana memulai investasi di Indonesia dan mencari rekanan bisnis.

Shabana mengaku alasannya datang ke Indonesia lantaran jumlah anak muda yang begitu besar. Ditambah lagi masyarakat Indonesia pengguna aktif handphone dan penasaran untuk menggunakan teknologi baru seperti menggunakan GoJek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×