kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pekerjaan rumah Gubernur BI baru menurut bankir


Minggu, 25 Februari 2018 / 20:59 WIB
Pekerjaan rumah Gubernur BI baru menurut bankir
ILUSTRASI. Dewan Gubernur Bank Indonesia


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa bankir berkomentar terkait pencalonan beberapa nama oleh presiden sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI). Salah satu nama yang mencuat adalah Perry Warjiyo, Deputi Gubernur BI yang menjadi calon tunggal Gubernur BI pilihan Presiden Jokowi.

Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama Bank Mandiri bilang sebagai calon gubenur BI, Perry mempunyai pengalaman dan pengetahuan makroprudensial sangat dalam.

"Sehingga cocok dicalonkan untuk menjaga stabilitas sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik," kata Tiko sapaan akrabnya, Minggu (25/2).

Menurut Tiko Keberhasilan Gubernur BI saat ini Agus Martowardojo, dalam menjaga stabilitas, inflasi, volatilitas rupiah, meningkatkan cadanga devisa, tentunya menjadi landasan yang baik untuk dilanjutkan ke depan.

Tentunya tantangan global, khususnya perubahan kebijakan bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve menjadi perhatian utama juga dalam jangka menengah,

Gubenur BI juga diharapkan melanjutkan peningkatan pendalaman pasar keuangan dan sistem pembayaran.

Jahja Setiaatmadja, Direktur Utama BCA bilang, gubernur BI yang baru diharapkan bisa menjaga inflasi tetap rendah. "Dan menjaga kurs rupiah dan bunga yang stabil," kata Jahja kepada kontan.co.id, Minggu (25/2).

Terkait suku bunga tantangan kedepan adalah terkait kenaikan bunga karena Fed rate menaikkan bunga acuan. Untuk itu perlu upaya bank sentral agar menjaga nilai tukar dollar/rupiah terjaga dengan baik.

Haryono Tjahjarijadi, Direktur Utama Bank Mayapada menilai, saat ini kebijakan makroprudensial BI sudah tepat dan berjalan baik. "Namun perlu untuk terus disempurnakan disamping pendalaman pasar keuangan yang harus terus ditingkatkan," kata Haryono kepada kontan.co.id, Minggu (25/2).

Selain itu koordinasi antar regulator juga harus ditingkatkan sehungga ekonomi nasional bisa lebih efisien efektif dan stabil.

"Suku bunga lebih rendah lagi," kata Haryono. Dan dia berharap, BI bisa menyempurnakan sistem pembayaran national payment gateway (NPG).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×