Reporter: Ferrika Sari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pegadaian (persero) telah menyalurkan kredit ultra mikro atau Kreasi UMi sebesar Rp 2,7 triliun pada tahun 2019 lalu. Pembiayaan tersebut disalurkan kepada 979.972 debitur yang tersebar di seluruh Indonesia.
Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto mengatakan, pihaknya akan terus memacu penyaluran UMi yang berfokus pada pemberian solusi terpercaya bagi masyarakat yang belum terjangkau pembiayaan dari perbankan.
“Program ini memberikan fasilitas kredit yang cepat, mudah, dan murah. Hal ini terlihat dari pemberian jangka waktu pinjaman yang sangat fleksibel, dengan pilihan jangka waktu 12, 18, 24, dan 36 bulan,” kata Kuswiyoto dalam keterangan pers, yang diterima Kontan.co.id Selasa (10/3).
Baca Juga: Harga emas meroket, nasabah Tabungan Emas Pegadaian tembus 4,8 Juta orang
Menurutnya, proses kredit hanya membutuhkan waktu 3 hari saja, dan dana dapat segera cair. Sementara sewa modal atau bunga pinjaman relatif murah dengan angsuran tetap per bulan.
Sepanjang 2019, Pegadaian menyalurkan Kreasi UMi dengan omset sebesar Rp 209 miliar. Sedangkan Februari 2020, realisasi penyaluran dana Kreasi UMi dengan omset tembus Rp 114 miliar.
Baru-baru ini Pegadaian juga menggandeng Pusat Investasi Pemerintah (PIP) untuk menyalurkan Kreasi UMi. Kolaborasi tersebut untuk mempercepat serta mengembangkan pemberdayaan ekonomi mikro di Indonesia.
"Pegadaian akan terus mendukung program pemerintah untuk mengembangkan UMKM melalui Kreasi UMi. Ini sekaligus menambah jumlah nasabah baru di berbagai daerah dengan kredit ultra mikro maksimal Rp10 juta per nasabah," tambahnya.