kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

September, Bank Windu & Bank Anda tuntaskan merger


Kamis, 30 Juni 2016 / 11:48 WIB
September, Bank Windu & Bank Anda tuntaskan merger


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. PT Bank Windu Kentjana International Tbk menargetkan proses merger dengan bank Antar Daerah (Anda) bisa selesai pada akhir September 2016. 

Pada 13 Juni 2016, Bank Windu sudah mengantongi izin dari OJK untuk melakukan akusisi terhadap 100% saham Bank Anda. Untuk akusisi ini, Bank Windu siap merogoh kocek sebesar Rp 517,91 miliar.

Dalam rencana merger, Bank Anda akan dilebur ke dalam bisnis Bank Windu dengan pengendali, yaitu China Construction Bank Corporate (CCB). 

Saat ini, Bank Windu sedang menyelesaikan proses masuknya maksimum 60% saham CCB ke bank berkode MCOR ini melalui proses right issue.

Nantinya dana yang diperoleh melalui right issue ini, akan digunakan untuk memperkuat permodalan Bank Windu dan meningkatkan Rasio Kecukupan Modal (CAR). 

Proyeksinya, setelah proses right issue ini diselesaikan pada pertengahan Juli 2016, CAR Bank Windu bisa menjadi 22,01%.

Luianto Sudarmana, Direktur Utama Bank Windu Kentjana mengatakan pada akhir Juli 2016 diharapkan CCB sudah bisa masuk sebagai pemegang saham pengendali Bank Windu. 

Setelah proses masuknya CCB ini selesai, menurut Luianto, Bank Windu tinggal menyelesaikan proses merger dengan Bank Anda. 

“Diharapkan menjelang akhir September 2016 sudah beres semuanya,” ujar Luianto kepada KONTAN, Rabu, (30/6).

Sekertaris Perusahaan Bank Windu Andreas Basuki mengatakan bahwa kendala yang dulu sempat menjadi penghambat masuknya CCB sebagai pemegang saham pengendali Bank Windu yaitu izin dari CBRC (China Banking Regulatory Commission) sudah diselesaikan. 

“Masuknya CCB ke Bank Windu dalam periode perdagangan & pelaksanaan Rights issue antara 13-19 Juli 2016,” ujar Andreas kepada KONTAN, Rabu, (30/6).

Andreas mengatakan, bisnis Bank Windu dan Bank Anda relatif sama yaitu bermain di sektor UKM. Dengan masuknya CCB menurut Andreas, diharapkan Bank Windu bisa masuk ke segmen korporasi. 

Saat ini, manajemen Bank Windu sedang menyusun target baru untuk revisi rencana bisnis ke OJK. Andreas mengatakan, Bank Windu tidak terlalu mematok target kinerja terlau tinggi sampai akhir tahun.

Direktur Perizinan Perbankan OJK Sotarduga Napitupulu bahwa secara prinsip, proses akusisi telah diselesaikan seluruhnya oleh manajemen Bank Windu. 

“Sehingga tindak lanjutnya tinggal di manajemen Bank Windu dan Bank Anda untuk melakukan (realisasi merger),” ujar Sotarduga kepada KONTAN, Kamis, (30/6).

Sebagai informasi, komposisi pemegang saham Bank Windu sampai akhir Mei 2016, adalah UBS AG Singapore S/A Johnny W 44,83%. UBS AG Singapore No Treaty Omnibus Account13,03% . PT Blue Cross Indonesia 8,30%.

Sampai Maret 2016, tercatat laba bersih Bank Windu mengalami kenaikan 51,54% yoy menjadi Rp 15,7 milair. Kenaikan laba ini disebabkan karena pendapatan bunga bersih bank naik 13,69% yoy sedang beban operasional hanya tumbuh 6,24% yoy. 

Sampai kuartal 1 2016, tercatat kredit Bank Windu naik tipis 0,87% yoy menjadi Rp 6,9 triliun. DPK bank masih didominasi deposito yang mempunyai porsi 82,6% dari total DPK. NPL Bank Windu pada tiga bulan pertama 2016 tercatat turun 101bps menjadi 1,85%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×