kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   -3,00   -0,02%
  • IDX 7.480   -25,75   -0,34%
  • KOMPAS100 1.154   -2,95   -0,26%
  • LQ45 913   0,81   0,09%
  • ISSI 227   -1,59   -0,70%
  • IDX30 471   1,26   0,27%
  • IDXHIDIV20 567   3,73   0,66%
  • IDX80 132   -0,15   -0,11%
  • IDXV30 139   -0,18   -0,13%
  • IDXQ30 157   0,79   0,50%

Stanchart memprediksi BI rate akan naik lagi


Senin, 20 Januari 2014 / 16:47 WIB
Stanchart memprediksi BI rate akan naik lagi
ILUSTRASI. Ini Cara Melihat Nomor Rekening BCA, BRI, BNI, hingga Mandiri. Pho. KONTAN/Carolus Agus Waluyo/07/03/2022.


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Bank Standard Chartered memperkirakan, Bank Indonesia (BI) akan kembali menaikkan BI rate atawa suku bunga sebesar 50 bps menjadi 8%. Kenaikan ini dilakukan untuk menurunkan current account defisit atawa defisit transaksi berjalan lebih dalam lagi.

Ekonom Standard Chartered Fauzi Ichsan mengatakan, kenaikan suku bunga 50 bps ini diperkirakan akan terjadi di semester pertama 2014. Sehingga dampak pengetatan kebijakan moneter ini akan terasa di paruh kedua 2014.

"Defisit transaksi berjalan tahun ini turun ke US$ 27 miliar," ujar Fauzi di Jakarta, Senin (20/1). Penurunan ini berkisar US$ 5 miliar dari perkiraan defisit di tahun 2013 berjumlah US$ 32 miliar.

Menurut Fauzi, penurunan defisit ini akan membantu penguatan rupiah. Rupiah akan menguat ke level 11.500 per dollar Amerika Serikat (AS) di akhir tahun.

Adapun BI sendiri menargetkan defisit transaksi berjalan di tahun ini akan turun hingga di bawah 3% dari PDB. Untuk 2013 sendiri, BI melihat neraca transaksi berjalan akan mengalami defisit sebesar 3,5% dari PDB atau setara dengan US$ 30 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×