Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) bekerja sama dengan Kejaksaan Republik Indonesia untuk menghadapi kejahatan perbankan. Ini terjalin dalam penandatanganan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerjasama mengenai sinergi dalam bidang hukum terkait peningkatan layanan kepada masyarakat yang diselenggarakan di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, (31/05).
Menurut rilis yang diterima KONTAN, Nota Kesepahaman tersebut memuat kesepakatan untuk menjalin kerja sama dalam berbagai bidang, di antaranya mendukung peningkatan pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing instansi, keterbukaan akses pertukaran data dan informasi. Kemudian optimalisasi pemulihan asset asset perbankan, penanganan hukum bidang perdata dan tata usaha, serta peningkatan kapabilitas sumber daya manusia.
Kerja sama ini merupakan langkah tindak lanjut sinergi dalam bidang hukum dan peningkatan transparansi transaksi perbankan di BRI. Melalui kerja sama ini nantinya BRI akan memperkuat pengawasan dalam berbagai aktivitas bisnisnya. Khususnya dalam pengelolaan kredit dan penyelamatan berbagai asetnNegara dari debitur yang mangkir dalam menyelesaikan kewajibannya.
"Ini merupakan langkah strategis BRI sebagai salah satu perusahaan milik negara atau BUMN untuk bekerjasama dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia dalam menyelesaikan berbagai tantangan hukum dunia perbankan," imbuh Hari Siaga Amijarso, Sekretaris Perusahaan BRI.
Selain itu, kerangka kerja dari kerjasama ini nantinya akan meliputi kordinasi penegakan hukum tindak pidana khusus seperti korupsi, pencucian uang, dan tindakan pidana umum lainya dalam dunia perbankan. Pengelolaan informasi hukum dan risiko-risiko hukum dalam bisnis perbankan juga menjadi sorotan utama setelah kerjasama ini rampung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
