Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) belum ada rencana untuk menaikan bunga deposito di tengah perlambatan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) dibandingkan kredit. Direktur Keuangan BRI Haru Koesmahargyo mengakui, ada keterbatasan perolehan likuiditas yang berpotensi dapat menghambat penyaluran kredit.
“Meskipun ada keterbatasan perolehan DPK, namun BRI belum ada rencana untuk menaikan bunga deposito di semester II nanti,” kata Haru, kepada KONTAN, di akhir pekan. Pasalnya, bank berpelat merah ini berencana untuk meningkatkan perolehan dana di dana murah seperti tabungan yang tidak membutuhkan banyak biaya bunga.
Haru bilang, data terakhir DPK tercatat tumbuh sekitar 9% per saat ini. Nah, pertumbuhan DPK tersebut masih mencukupi permintaan kredit. Andai DPK masih tumbuh lambat diiringi dengan kenaikan permintaan kredit maka BRI mengkaji rencana untuk menaikan bunga simpanan. “BRI menargetkan kredit akan tumbuh 12%-14% di tahun ini,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News