Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Zurich Topas Life meluncurkan produk unitlink bertajuk Zurich Investa Plus. Produk anyar ini ditawarkan dengan sejumlah riders.
Peter Huber, Presiden Direktur Zurich Ropas Life mengatakan, pihaknya melihat adanya kebutuhan produk yang menawarkan proteksi seumur hidup, namun dengan skema pembayaran premi fleksibel untuk memenuhi gaya hidup modern nasabah bermobilitas tinggi.
Di era digital, dia bilang, nasabah menginginkan layanan dan kemudahan yang fleksibel. Masyarakat Indonesia juga kian cermat dalam mengelola keuangan mereka dan kerap mencari produk yang terbaik. "Karenanya, produk yang menggabungkan investasi dan asuransi menjadi populer sebagai pilihan perencanaan keuangan jangka panjang masyarakat Indonesia," tuturnya dalam keterangan tertulis, Rabu (14/6).
Apalagi, kata Peter, masih terdapat potensi besar bagi perusahaan asuransi untuk memperluas pangsa pasarnya di Indonesia. Saat ini tingkat penetrasi asuransi baru di angka 1,5%. Namun, seiring dengan berkembangnya kelas menengah atas, kesadaran akan perlindungan dan rencana keuangan turut meningkat.
Berdasarkan Laporan McKinsey pada 2016, antara tahun 2010 dan 2030, kelas konsumen di Indonesia diperkirakan akan tumbuh dari 45 juta menjadi 135 juta.
Zurich Investa Plus ditargetkan untuk kalangan kelas menengah dan atas. Melalui Zurich Investa Plus, Zurich Topas Life menawarkan tiga kelebihan yang memungkinkan nasabah mereka merencanakan keuangan dan tujuan hidup dengan lebih baik.
Pertama penawaran nilai investasi yang potensial. Lalu, cara pembayaran premi yang fleksibel. Setelah menetapkan premi awal, Nasabah bisa memilih jumlah premi dan skema pembayaran sesuai kenyamanan.
Kelebihan ketiga, Zurich Investa Plus juga memberikan pilihan asuransi tambahan (riders) seperti penyakit kritis, kecelakaan, atau rawat inap dan operasi. Zurich Investa Plus tersedia untuk pemegang polis dari usia 18 tahun, dengan premi tunggal mulai dari Rp 15.000.000, dan tambahan pilihan premi dari Rp 5.000.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
