kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Mulai masuk pasar, Zurich Life bidik ritel


Kamis, 02 Februari 2012 / 12:30 WIB
Mulai masuk pasar, Zurich Life bidik ritel
ILUSTRASI. Sering kentut bisa dipicu oleh berbagai macam kondisi. (Tribun Jateng/ Hermawan Handaka)


Reporter: Feri Kristianto | Editor: Wahyu T.Rahmawati

JAKARTA. Pemain asing di bisnis asuransi jiwa tanah air bertambah. PT Zurich Topas Life (ZTL) secara resmi memasuki bisnis asuransi jiwa setelah sebelumnya masuk pasar asuransi umum. Meski baru masuk, ZTL menargetkan masuk 5-10 besar perusahaan asuransi jiwa.

ZTL merupakan bagian dari Zurich Financial Service Group yang berbasis di Swiss. Brandon Caneer, Chief Marketing Officer Zurich Global Life Asia Pasifik dan Timur Tengah mengatakan, Indonesia merupakan salah satu pasar menarik di Asia Pasifik. "Indonesia pasar penting bagi Zurich," kata Brandon, Kamis (2/2).

Oemin Handajanto, CEO ZTL menjelaskan, mereka tahun ini fokus segmen Zurich Life adalah individu. Namun ke depannya akan melihat peluang pasar korporasi. Salah satu produk andalan yang akan dipasarkan ZTL adalah Prestigio yakni produk kombinasi investasi dan asuransi.

Zurich Life akan meluncurkan Prestigio besok. Produk unitlink ini menyediakan sejumlah pilihan investasi serta 10 pilihan manfaat tambahan mencakup proteksi keluarga, tabungan pendidikan anak dan dana pensiun. Sayang, Handajanto enggan menyebut target produk baru ini.

Menurut Handajanto, mereka akan menyasar kelas menengah. Karena diprediksi jumlah kelas menengah di Indonesia mencapai 15% tapi baru 2% disasar perusahaan asuransi. "Jadi kami tidak merebut karena masih ada 13% kue yang belum diambil," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×