kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pendanaan asing multifinance makin membesar


Rabu, 12 September 2018 / 20:02 WIB
Pendanaan asing multifinance makin membesar
ILUSTRASI. ilustrasi Perusahaan Pembiayaan


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring dengan pertumbuhan bisnis, besaran pendanaan yang didapat multifinance juga ikut memesar. Termasuk lewat pinjaman yang didapat dari luar negeri.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat sampai bulan Juli 2018, nilai outstanding pendanaan yang diterima multifinance mencapai Rp 278,4 triliun. Jumlah ini meningkat 11,1% dari periode sama di tahun lalu yang sebesar Rp 250,5 triliun.

Di saat yang sama, outstanding pendanaan yang dihimpun dari luar negeri ikut meningkat. Yakni dari Rp 84,8 triliun menjadi Rp 94,7 triliun alias meningkat 11,6% secara tahunan.

Di sisi lain, pendanaan off shore sendiri memiliki porsi sebesar 34% dari total outstanding pendanaan yang dimiliki multifinance sampai Juli 2018.

Menurut Chief Executive Officer PT Indomobil Finance Gunawan Effendi, tren pergerakan nilai tukar rupiah memang bisa mempengaruhi rencana pendanaan dari luar negeri oleh pelaku industri pebiayaan.

Tapi untuk meniminalisasi risiko, dia bilang, pihaknya bisa melakukan upaya lindung nilai alias hedging. "Langkah ini untuk memitigasi risiko atas nilai tukar dan fluktuasi suku bunga," kata dia, Rabu (12/9).

Di akhir bulan lalu, Indomobil Finance baru mendapat pinjaman sindikasi sebesar US$ 275 juta dari 14 bank dan lembaga keuangan internasional. Gunawan menilai kepercayaan kreditur asing kepada Indomobil Finance masih sangat besar. Terlihat dari adanya kelebihan permintaan hingga 2,75 kali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×