kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kredit Pangan dan Energi Akhir 2009 Diperkirakan Rp 2,04 Triliun


Kamis, 14 Januari 2010 / 10:21 WIB
 Kredit Pangan dan Energi Akhir 2009 Diperkirakan Rp 2,04 Triliun


Reporter: Andri Indradie | Editor: Johana K.

JAKARTA Penyaluran Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKP-E) di akhir 2009 diperkirakan Rp 2,04 triliun. Angka perkiraan ini mengacu pada nilai penyaluran kredit hingga akhir November 2009.

"Outstanding penyaluran KKP-E per November mencapai Rp 2,033 triliun," kata Menurut Irwan Ritonga, Kepala Kredit Program Sub Direktorat Sistem Manajemen Investasi Direktorat Jenderal Perbendaharaan Departemen Keuangan.

Dari nilai tersebut, kegiatan pengembangan budidaya tanaman tebu masih menjadi penerima kredit terbesar (lihat boks).
Melihat pencapaian tersebut, perbankan masih berminat menyalurkan KKP-E. Bank Mandiri misalnya, menyiapkan duit Rp 500 miliar.

Jumlah ini sama dengan alokasi tahun lalu. "Hingga November 2009, kami sudah menyalurkan KKP-E sekitar Rp 300 miliar," kata Group Head of Small Business Bank Mandiri Rafjon Yahya.

Irwan memprediksi, sepanjang tahun 2010 ini petani bakal semakin membutuhkan program KKP-E. Maklum, program ini menyediakan subsidi bunga dari pemerintah. "Petani non-tebu misalnya, hanya menanggung bunga 6% dari kredit yang diberikan oleh bank," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×