Reporter: Yuliani Maimuntarsih | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Perusahaan pembiayaan berusaha untuk mengamankan sumber pendanaan yang menjadi tulang punggung bisnisnya. Tengok saja, Mandiri Tunas Finance (MTF) dan BCA Finance yang terus menjaga pendanaan dengan baik yang diperoleh dari Induknya masing-masing.
Perusahaan pembiayaan yang itu mengamankan pendanaannya dari induk perusahaannya. Misalnya, BCA Finance yang sudah memiliki outstanding pendanaan dari induknya. "Pendanaan mayoritas dari BCA," kata Rony Haslim, Presiden Direktur BCA Finance (19/1).
Rony bilang, management memprediksi pembiayaan dari induknya sama dengan tahun lalu, yaitu maksimal Rp 27 triliun. Tahun lalu terserap sebesar Rp 26,7 triliun. "90% pendanaan kami dari BCA," tambahnya.
Management juga memperkirakan, tahun ini tidak ada pertumbuhan penyaluran pembiayaan alias zero growth. Meski begitu, perusahaan ini tetap melakukan ekspansi, dengan membuka lima cabang di lima kota.
Sementara itu, Mandiri Tunas Finance (MTF) menargetkan menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 16 triliun dengan porsi untuk mobil 85% dan sisanya untuk mobil bekas dan sepeda motor.
Sedangkan untuk sumber dananya, Harjanto Tjitohardjojo, Direktur MTF bilang, mayoritas pendanaan diperoleh dari induk usahanya, yakni PT Bank Mandiri Tbk. "Tahun ini 85% pendanaan MTF dari Bank Mandiri dan sisanya pinjaman bilateral," katanya pada KONTAN (19/1).
Menurut rencananya, MTF akan membuka 12 cabang baru yakni di daerah Kota Pematang Siantar, Ujung Batu, Tanjung Pinang, Rangkas Bitung, Cikarang, Garut, Subang, Pekalongan, Gresik, Mojokerto dan Bontang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
