Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Tak mau ketinggalan dengan kompetitor, BNI Syariah juga ingin mencicipi manisnya bisnis pengiriman jasa uang (remittance) di sejumlah negara. Imam T Saptono, Direktur Kepatuhan BNI Syariah mengatakan tahun 2011 tepatnya pada semester 1, pihaknya akan membuka bisnis untuk jasa pengiriman uang di Hongkong dan Malaysia.
Selama ini, BNI Syariah masih bergabung dengan induk bank konvensional. "Artinya, bisnis kami masih bersifat pasif hanya menampung nasabah remiten yang mau membuka di syariah," kata Saptono, di BNI Syariah Meruya Ilir beberapa waktu lalu.
Saptono masih belum bisa mengungkapkan secara pasti dengan siapa BNI Syariah akan bekerjasama untuk membuka bisnis jasa pengiriman uang di Hong Kong dan Malaysia itu. "Kami belum tahu akan menggandeng siapa, bisa juga dengan induk atau pihak ketiga", tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News