Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Bank Permata Tbk (BNLI) menargetkan pertumbuhan penyaluran kredit korporasi sebesar 15% tahun 2014 mendatang.
Direktur Whosale Banking Bank Permata, Roy Arman Arfandy mengungkapkan, angka tersebut setara dengan pertumbuhan kredit industri perbankan yang ditargetkan Bank Indonesia tahun depan sebesar 15%-17%.
"Kredit korporasi tahun 2014 akan melambat, sebab pertumbuhan kredit juga akan menurun dan ekonomi masih lemah. Sepertinya banyak juga yang me review kembali rencana ekspansinya, jadi mau tidak mau, kami akan menyesuaikan," kata Roy di Jakarta, Kamis (19/12).
PermataBank akan fokus menyalurkan kredit di sektor logistik seperti industri makanan, minuman dan juga sektor transportasi. Menurut Roy, sektor ini memiliki pertumbuhan yang baik dibandingkan dengan industri sektor lainnya, lantaran mengandalkan tingkat demand atau permintaan dalam negeri.
"Kalau secara prospek, masih akan kesana fokus ke sektor sana," jelas Roy. Sementara itu, untuk penyaluran kredit sindikasi, PermataBank akan melanjutkan penyaluran sindikasi dari pipeline akhir tahun ini.
Untuk kredit sindikasi tahun depan, Roy mengaku belum dapat mengutarakan, lantaran pihaknya belum melihat proyek yang besar dan juga di sektor yang besar. "Jadi kami hanya melanjutkan proyek sindikasi dari pipeline di akhir tahun ini," ucap Roy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News