Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Kantong PT Asuransi Sinar Mas (ASM) kian tebal. Tahun lalu, ASM mampu mengerek pendapatan premi sebesar 14% menjadi Rp 4,695 triliun dibandingkan dengan periode sama tahun lalu. Penyumbang terbesar adalah asuransi kebakaran, yakni 40% dari total premi.
Dumasi MM Samosir, Direktur ASM menyebutkan , asuransi mobil dan motor berkontribusi mendongkrak premi dengan pertumbuhan masing-masing 24% dan 21%. "Premi asuransi mobil tembus Rp 843 miliar dan asuransi motor mencapai Rp 453 miliar," ujar Dumasi, Rabu (28/1).
Lini usaha asuransi suretyship dan marine cargo menyumbang premi masing-masing nilainya Rp 97 miliar dan Rp 203 miliar. Namun, asuransi kesehatan ASM malah menurun 20% menjadi Rp 648 miliar karena efek program Badan Kesehatan Jaminan Sosial (BPJS).
"Kami tetap menargetkan menghimpun premi kesehatan Rp 900 miliar di akhir tahun ini," kata Dumasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
