kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

2018, Bank Mandiri akan right issue Rp 20 triliun


Selasa, 08 September 2015 / 19:36 WIB
2018, Bank Mandiri akan right issue Rp 20 triliun


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk menargetkan kepemilikan asset mencapai Rp 1.800 triliun pada tahun 2020. Target tersebut tertuang dalam rencana bisnis trategis lima tahunan Bank Mandiri untuk periode 2015-2020.

Selain itu, di tahun 2020, bank dengan kode emiten BMRI ini menargetkan penyaluran kredit mencapai Rp 1.352 triliun. Angka ini meningkat tiga kali lipat dibandingkan kondisi penyaluran kredit Bank Mandiri saat ini sebesar Rp 552,8 triliun per Juni 2015.

Pada tahun 2020, bank dengan logo pita emas ini juga memerlukan kenaikan modal menjadi Rp 247 triliun. Berdasarkan rencana bisnis strategis selama lima tahun itu, Bank Mandiri butuh satu kali lagi melakukan right issue.

Direktur Utama Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, right issue Bank Mandiri paling lambat dilakukan pada 2018. Adapun nominal right issue berkisar antara Rp 20 triliun sampai Rp 25 triliun.

"Akibatnya, jika kepemilikan saham pemerintah sebanyak 60% jika tidak ingin terdelusi maka setidaknya harus menyetor dana segar di atas Rp 12 triliun," kata Budi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (8/9).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×