Reporter: Umi Kulsum | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Tunas Finance (MTF) akan mengerek porsi lini bisnis multiguna di tahun 2018 mendatang. Ini merupakan salah satu strategi bisnis perseroan untuk mengebut peningkatan pembiayaan di tahun depan.
Direktur MTF Harjanto Tjitohardjojo mengatakan, tahun depan anak usaha Bank Mandiri (Persero) Tbk ini menargetkan penyaluran pembiayaan sebesar Rp 25 triliun. Artinya, jumlah ini meningkat 19% dari target tahun ini yang diperkirakan mencapai Rp 21 triliun.
Saat ini, dari total pembiayaan sampai Oktober 2017 yang tercatat Rp 17,6 triliun, segmen pembiayaan multiguna baru menyumbang 1,3% atau secara nominal sebesar Rp 234 miliar.
Untuk itu, Harjanto bilang, lantaran porsinya masih terhitung mini MTF telah memproyeksikan porsinya bisa bertambah di 2018. "Target tahun depan, multiguna bisa menyumbang Rp 2 triliun," kata Harjanto kepada Kontan.co.id, akhir pekan lalu.
Dengan begitu, porsi segmen multiguna akan meningkat menjadi 8% dari posisi sebelumnya yang hanya tercatat sebesar 1,3%.
Guna mengejar target tersebut, MTF juga telah menyiapkan strategi bisnis untuk mengebut pembiayaan multiguna di tahun depan. Pertama, pengarapan database nasabah MTF maupun nasabah dari Bank Mandiri. Kedua, menambah organisasi cabang dengan tim multiguna.
Lalu ketiga, gesit merekrut agen-agen sebagai tenaga penjualan dan yang keempat, tentunya membuat produk multiguna yang kompetitif baik dari suku bunga, pencairan maupun pelayanannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
