Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - SURAKARTA. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mencatat jumlah pengemudi ojek online (ojol) yang menjadi peserta aktif sudah mencapai 300.000 orang per 31 Agustus 2025.
Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan, Erfan Kurniawan menjelaskan peningkatan kepesertaan tak lepas dari kerja sama operasional dengan platform mitra seperti Gojek dan Grab, dan platform lainnya.
"Kerja sama ini antara lain menghadirkan fitur pendaftaran untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan pada aplikasi masing-masing mitra, hal ini tentu akan memudahkan setiap driver untuk memiliki perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan," terang Erfan kepada Kontan, Selasa (16/8/2025).
Baca Juga: Pemerintah Beri Diskon 50% Iuran BPJS Ketenagakerjaan untuk 731.361 Ojek Online
Untuk menjaga status kepesertaan tetap aktif, para driver juga bisa memanfaatkan fitur autodebet iuran bulanan. Dengan demikian, iuran langsung terbayarkan setiap bulan tanpa perlu pembayaran manual.
Kerjasama operasional dengan mitra ojek online juga meliputi penyebarluasan informasi dan manfaat program BPJS Ketenagakerjaan melalui channel online pada aplikasi driver berupa push notifikasi, inbox banner dan landing page,” tambahnya.
Ia menjelaskan dari sisi verifikasi, data pendaftaran yang masuk dipastikan sesuai karena menggunakan data resmi operator. Adapun untuk proses klaim, pengemudi ojol berhak mendapatkan layanan yang sama dengan peserta lain.
"Dalam mengalami risiko kecelakaan kerja, peserta dapat memanfaatkan fasilitas Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) serta kanal digital seperti Jamsostek Mobile (JMO) dan Lapak Asik selain layanan di kantor cabang terdekat," pungkasnya.
Selanjutnya: Pengendali Utama SURI Gemar Akumulasi, Sahamnya Bergerak Fluktuatif
Menarik Dibaca: Cek Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Hari Ini dari Mirae Sekuritas (17/9)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News