Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Pemain asuransi umum PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk alias ABDA mematok target pertumbuhan premi yang konservatif di tahun monyet api ini.
Tahun lalu, perseroan mencatatkan perolehan premi sebesar Rp 1,3 triliun. Nah, tahun ini, premi bruto yang dipatok berkisar Rp 1,4 triliun sampai Rp 1,5 triliun. "Memang pertumbuhan yang ditargetkan tidak terlalu agresif, sekitar 7%- 8%," kata Marianty Santoso Kepala Divisi Corporate Affairs ABDA, Rabu (30/3).
Marianty beralasan, kondisi ekonomi tahun ini masih penuh tantangan. Sebagai contoh, angka penjualan otomotif pada tahun ini diperkirakan belum akan beranjak jauh dari catatan tahun lalu.
Selama ini lini bisnis asuransi kendaraan memang merupakan tulang punggung ABDA. Tahun lalu, porsi dari asuransi kendaraan menembus 74,5% dari total premi yang dikantongi.
Posisi kedua ditempati produk asuransi kesehatan yang porsinya mencapai 20,87%. "Tahun ini di lini kesehatan juga masih menantang sejalan dengan adanya BPJS Kesehatan," ujar Marianty.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News