kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Ada pandemi Covid-19, Bank Banten lakukan penyesuaian rencana bisnis bank


Selasa, 29 Juni 2021 / 13:41 WIB
Ada pandemi Covid-19, Bank Banten lakukan penyesuaian rencana bisnis bank
ILUSTRASI. Suasana pelayanan nasabah di Kantor Pusat Bank Banten, Jakarta. KONTAN/Muradi/2017/05/31


Reporter: Amanda Christabel | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah memperketat pemberlakuan pembatasan kegiatan (PPKM) skala mikro, dalam upaya mengendalikan penyebaran kasus Covid-19. Seiring dengan hal ini, penyesuaian juga dilakukan bank untuk tetap bisa beradaptasi di kondisi pandemi.

PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk, atau Bank Banten ikut menyesuaikan diri dengan kondisi di Tanah Air. Karenanya, bank berkode emiten BEKS ini menyatakan akan melakukan penyesuaian rencana bisnis bank (RBB) ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

“Kami masih berfokus kepada captive market Bank Banten beserta ekosistem keuangan daerah yang ada,” ujar Direktur Utama Bank Banten, Agus Syabarrudin kepada Kontan.co.id, Selasa (29/6).

Baca Juga: Siap Berbenah, PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS) Rights Issue Lagi

Agus menjelaskan, karena Bank Banten masih proses pemulihan kinerja maka kemungkinan target ekspansi, nonperforming loan (NPL), dan net interest margin (NIM) tidak diperkenankan berubah oleh OJK. 
“Hanya penyesuaian target market dan waktu pencapaiannya menjadi lebih lambat,” jelas Agus.

Sekadar informasi, per 6 Mei 2021 Bank Banten dinyatakan sebagai bank sehat dari OJK. Bank Banten menargetkan bisa membukukan keuntungan tahun ini.

Selanjutnya: BPD gencar memacu kredit multiguna pada tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×