kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada Pelonggaran Pembatasan, Zurich Optimistis Premi Asuransi Perjalanan Meningkat


Jumat, 22 April 2022 / 14:48 WIB
Ada Pelonggaran Pembatasan, Zurich Optimistis Premi Asuransi Perjalanan Meningkat
ILUSTRASI. Zurich Asuransi Indonesia optimistis perolehan premi dari lini bisnis asuransi perjalanan akan meningkat signifikan di tahun ini.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk (Zurich) optimistis perolehan premi dari lini bisnis asuransi perjalanan akan meningkat signifikan di tahun ini.  Optimisme ini sejalan dengan adanya pemulihan tren perjalanan dan pariwisata dengan pelonggaran pembatasan mobilisasi masyarakat, termasuk untuk mudik dan perjalanan lintas pulau.

Chief Technical Officer Zurich Asuransi Indonesia Rismauli Silaban mengatakan, tren perjalanan sudah semakin pulih seiring dengan pelonggaran restriksi perjalanan. "Apalagi, saat ini kita kian mendekati Hari Raya Idul Fitri, banyak orang akan mudik ke kampung halaman. Bahkan, banyak pula yang sudah siap liburan karena sebelumnya tertunda oleh pandemi," ujar Rismauli saat konferensi pers secara virtual, Kamis (21/4).

Pada tahun lalu kontribusi lini bisnis asuransi perjalanan terhadap total perolehan premi Zurich memang sangat kecil akibat terimbas pembatasan perjalanan dan larangan mudik dari pemerintah.

Ia berharap dengan adanya pelonggaran aktivitas mudik di tahun ini, perolehan premi dari asuransi perjalanan setidaknya bisa mencapai 60% dari kondisi saat sebelum pandemi.

Baca Juga: Zurich Syariah Catatkan Pertumbuhan Kinerja Sebesar 60% di Kuartal I/2022

Zurich pun siap menjawab berbagai kebutuhan proteksi perjalanan melalui Zurich Travel Insurance. Zurich Travel Insurance menawarkan perlindungan komprehensif yang mudah disesuaikan dengan beragam preferensi atau gaya perjalanan, mulai dari solo travelling, rombongan dengan keluarga, hingga hobi dan petualangan.

Pada Desember 2021, Zurich mengadakan riset dan mencatat 85% responden berencana mengadakan perjalanan dalam enam bulan mendatang dan 90% responden merencanakan perjalanan domestik. Jenis perjalanan yang diminati pun juga semakin beragam pasca pandemi, seperti petualangan di alam, solo traveling, dan wisata religi.

Zurich sebelumnya juga melakukan survei di tahun 2020 untuk melihat perilaku traveler terhadap risiko perjalanan dan kebutuhan asuransinya. Riset ini mengungkap bahwa nasabah lebih memilih produk asuransi yang paling lengkap jaminannya (46,5%) dan yang jaminannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan mereka (46,3%).

Rismauli menyebut, riset ini menjadi fondasi bagi Zurich dalam mengembangkan Zurich Travel Insurance.

Dengan adanya pelonggaran perjalanan mudik, juga tren pandemi yang semakin menurun, ia berharap, adanya pertumbuhan signifikan di tahun ini untuk lini bisnis asuransi perjalanan.

"Harapan kami bisa capai 60% dari sebelum pandemi. Tapi kalau kita ikuti survei tadi, harusnya tahun ini kami bisa alami pertumbuhan mungkin lebih dari 100% dibandingkan 2021," ujarnya.

Berbagai manfaat perlindungan pun dihadirkan oleh Zurich Travel Insurance, antara lain, manfaat non tunai. Dengan manfaat ini asabah dapat memanfaatkan transaksi nontunai untuk biaya pengobatan yang dijamin polis apabila harus dirawat inap ketika melakukan perjalanan di luar negeri.

Selain itu, perlindungan menyeluruh dalam satu polis (All-in-One Policy). Dengan membeli polis internasional, nasabah akan otomatis mendapatkan perlindungan polis domestik, kecuali untuk schengen essentials.

Perlindungan Zurich Travel Insurance juga menawarkan 100% manfaat untuk anak-anak sesuai limit pada polis keluarga, tanpa batasan jumlah anak.

"Kini bepergian dengan dua orang atau lebih ke tujuan dan periode perjalanan yang sama bisa lebih hemat dengan premi yang 25% lebih murah lewat Polis Duo Plus," kata Rismauli.

Nasabah juga bisa menerima manfaat untuk penundaan perjalanan atau keterlambatan bagasi apabila mengalami keterlambatan selama minimal 4 jam.

Selain itu, nasabah bisa mendapatkan beragam manfaat tambahan sesuai kebutuhan dan preferensi perjalanan dengan tambahan premi. Pilihan manfaat tambahan tersebut, antara lain mulai dari perlindungan olah raga musim dingin, perjalanan kapal pesiar, aktivitas petualangan, perlindungan visa, perjalanan bisnis, perlindungan Covid-19, hingga kehilangan acara.

Baca Juga: Sepanjang Tahun 2021, Industri Asuransi Catatkan Pertumbuhan Kinerja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×