kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada social distancing, Flip mencatat pengguna ATM turun


Minggu, 29 Maret 2020 / 17:51 WIB
Ada social distancing, Flip mencatat pengguna ATM turun
ILUSTRASI. ilustrasi transfer antar bank oleh Flip..KONTAN/Muradi/2016/10/27


Reporter: Umar Tusin | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu fintech penyedia layanan transfer antar bank tanpa biaya, Flip mencatat, terdapat penurunan jumlah penggunaan ATM sebagai metode kirim uang.

"Sementara itu terdapat peningkatan jumlah pengiriman uang melalui mobile banking atau internet banking," ujar Rafi Putra Arriyan, founder dan CEO dari Flip dalam keterangan tertulis, Minggu (29/3).

Menurut Rafi, hal ini disebabkan karena arahan pemerintah untuk mengurangi interaksi sosial, sehingga masyarakat cenderung mengurangi aktivitas di luar rumah dan lebih sering melakukan transaksi via online. Hal ini juga berbanding lurus dengan peningkatan pembelian pulsa seluler untuk kebutuhan telepon dan data di aplikasi Flip.

Baca Juga: Dompet digital Ipotpay pilih bebaskan biaya tambahan saat lakukan transfer antarbank

Berdasarkan transaksi transfer antar perbankan, Rafi mengatakan dalam satu bulan terakhir mengalami pertumbuhan. Dibandingkan sebelum pandemi virus corona, kenaikan tersebut tidak setinggi pertumbuhan di periode normal.

"Menurut kami, hal ini disebabkan masih banyak orang yang belum memiliki akses internet banking atau mobile banking, sehingga angka penurunan transaksi via ATM tidak terkonversi ke peningkatan pengguna mobile banking," ujar Rafi.

Rafi menjelaskan, antusiasme pengguna Flip tetap tinggi, terutama di periode gajian dengan nilai transaksi melebihi Rp 250 miliar. Tingginya jumlah transaksi dikarenakan Flip menyediakan transfer gratis ke beda bank dan fitur multi-transfer. 

Dengan fitur multi-transfer, pengguna Flip bisa mengirimkan gaji yang mereka terima ke banyak rekening bank yang berbeda-beda tanpa biaya.

Dalam mempertahankan reliabilitasnya, Flip memastikan transaksi tetap berjalan dan terus berkoordinasi dengan pihak perbankan untuk mengecek status sistem jaringan, dan menangani pertanyaan pengguna dengan responsif baik di hari kerja maupun di hari libur.

"Saat ini, perbedaan yang paling signifikan dari Flip dibandingkan dengan fintech lain adalah mayoritas dana yang kami terima dari pengirim langsung kami salurkan ke penerima. Dengan demikian, pengguna lebih nyaman menggunakan layanan kami dengan keamanan dan kecepatan yang dapat diandalkan," ujar Rafi.

Baca Juga: Transfer uang lewat fintech lebih murah, bagaimana nasib bank?

Selain itu, Flip juga memaksimalkan peran customer support yang tersebar di berbagai platform seperti aplikasi, web, live chat, telepon, Instagram, Facebook, dan Twitter untuk tetap memonitoring dan mengupdate transaksi keuangan para penggunanya.

Dalam menghadapi pandemi virus corona, Flip menjalankan sistem work from home (WFH) sesuai amanat pemerintah. Seluruh tim Flip beroperasional dari rumah masing-masing dengan perlengkapan kerja serta fasilitas telepon dan internet mumpuni yang disediakan oleh perusahaan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×