Reporter: Dina Farisah | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Wacana uang muka atau down payment (DP) nol persen bagi kendaraan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menuai berbagai tanggapan dari pelaku pembiayaan. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk merasa DP masih diperlukan.
Presiden Direktur PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) Willy Suwandi Dharma berpendapat, DP tidak bisa dipukul sama rata antar perusahaan pembiayaan. Sebab, risiko pembiayaan motor berbeda dengan pembiayaan mobil. Selain itu, karakteristik nasabah yang berbeda-beda juga mempengaruhi besaran DP.
"Kami beranggapan bahwa idealnya DP di sesuaikan dengan profil risiko nasabah. Artinya, semakin tinggi profil risikonya maka DP semakin besar," terang Willy.
Seperti diketahui, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berencana melonggarkan uang muka atau down payment (DP) kendaraan hingga nol persen. Namun ada syarat yang harus dipenuhi perusahaan pembiayaan. Salah satu syaratnya adalah angka kredit macet atau non performing financing (NPF) maksimum di bawah 1% ke 2%. Saat ini, NPF Adira Finance sebesar 1,89%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
