Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Adira Finance berhasil meneken pembiayaan bermasalah alias non performing financing (NPF) di level 1,6% per Desember 2017. Sebelumnya, Oktober 2017, NPF perusahaan pembiayaan ini sempat menyentuh angka 1,9%.
Adapun, pada akhir 2016 silam, NPF Adira Finance sempat berada di level 1,5%. Direktur Utama Adira Finance Hafid Hadeli menjelaskan, NPF lebih banyak berasal dari pembiayaan motor. “Semuanya tapi ada,” kata Hafid, Kamis (15/2).
Pada Januari 2018, angka NPF masih berada di level yang sama dengan akhir tahun lalu. Hafid menyebut, perusahaan akan berupaya menekan NPF agar selalu di bawah 2% pada tahun ini.
Tahun lalu, Adira Finance mencatat total penyaluran pembiayaan baru sejumlah Rp 32,7 triliun. Sementara, tahun ini, Adira menargetkan pertumbuhan pembiayaan di kisaran 5%-10%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News