kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.534.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.645   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.695   -21,89   -0,28%
  • KOMPAS100 1.190   -4,72   -0,40%
  • LQ45 943   -3,92   -0,41%
  • ISSI 232   -0,82   -0,35%
  • IDX30 487   -1,75   -0,36%
  • IDXHIDIV20 582   -0,48   -0,08%
  • IDX80 135   -0,70   -0,51%
  • IDXV30 141   -1,10   -0,77%
  • IDXQ30 161   -0,50   -0,31%

Adira Finance Beri Tanggapan Soal Rencana BI Perpanjang DP 0% untuk Kredit Kendaraan


Senin, 28 Oktober 2024 / 05:30 WIB
Adira Finance Beri Tanggapan Soal Rencana BI Perpanjang DP 0% untuk Kredit Kendaraan
ILUSTRASI. Gerai perusahaan pembiayaan pada diler sepeda motor di Depok, Jawa Barat, Kamis (11/5/2023). Pembiayaan multiguna masih jadi penopang dengan kontribusi 51,61% atau lebih dari separuh total piutang pembiayaan industri multifinance. Lini bisnis ini tercatat tumbuh 10,75% (yoy) atau menjadi Rp 224,78 triliun per Maret 2023. (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Nadya Zahira | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) atau Adira Finance menanggapi positif kebijakan Bank Indonesia (BI) yang memperpanjang insentif uang muka atau down payment (DP) 0% untuk kredit kendaraan hingga Desember 2025.

Chief Financial Officer (CFO) Adira Finance Sylvanus Gani menyebutkan bahwa insentif DP 0% bukan hal baru di industri pembiayaan, namun perlu diterapkan dengan hati-hati.

Baca Juga: Kebijakan Perpanjangan DP Kredit Kendaraan 0% Berdampak Positif Bagi Multifinance

Menurut Gani, insentif DP 0% sebelumnya juga telah diterapkan di industri multifinance namun tetap bergantung pada tingkat Non-Performing Loan (NPL) masing-masing perusahaan pembiayaan.

“Insentif dari BI ini lebih banyak diaplikasikan di perbankan, namun Adira Finance juga sudah menerapkan DP 0% dengan mempertimbangkan profil risiko nasabah,” ujarnya kepada Kontan.co.id pada Jumat (25/10).

Gani menambahkan bahwa Adira Finance terus menerapkan strategi-strategi bisnis untuk menghadapi tantangan di industri otomotif serta kondisi ekonomi makro.

Salah satunya adalah memperluas bisnis secara selektif ke daerah dengan potensi tinggi dan mengembangkan sektor non-otomotif seperti pembiayaan multiguna.

Baca Juga: Kebijakan Uang Muka Kredit Kendaraan 0% Diperpanjang hingga Akhir 2025

“Kami juga memperkuat kolaborasi dengan grup untuk memperluas basis pelanggan,” tambahnya.

Selain fokus pada ekspansi bisnis, Adira Finance juga terus meningkatkan kepuasan pelanggan dengan penawaran dan proses yang lebih baik serta inisiatif untuk mengefisiensikan biaya.

“Kami juga meningkatkan digitalisasi untuk memperkuat daya saing,” kata Gani.

Baca Juga: 130 Nasabah Adira Finance Dapat Hadiah Umroh, Tahun 2025 Dijanjikan Lebih Banyak

Per September 2024, Adira Finance mencatat penyaluran pembiayaan baru sebesar Rp 27,8 triliun, dengan 76% di antaranya merupakan pembiayaan otomotif, sementara sisanya berasal dari pembiayaan non-otomotif.

Selanjutnya: Menakar Peluang IHSG Tembus Level 10.000 di Masa Pemerintahan Prabowo - Gibran

Menarik Dibaca: Simak Jadwal Damri ke Bandara Soekarno-Hatta dari Bogor dan Sukabumi Selama Pekan Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×