Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multifinance (Adira Finance) berniat menerbitkan obligasi senilai Rp 1,19 triliun. Surat utang ini merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan IV Adira Finance dengan total target dana Rp 9 triliun.
Direktur Keuangan Adira Finance I Dewa Made Susila mengatakan, bahwa dana penerbitan surat utang ini akan digunakan untuk membiayai penyaluran kredit ke konsumen. Baik itu produk pembiayaan mobil, motor, multiguna, elektronik maupun furnitur.
Baca Juga: BCA Finance terbitkan obligasi Rp 1,5 triliun untuk biayai modal kerja
“Jadi sampai akhir tahun ini, kami tidak menerbitkan obligasi lagi. Ke depannya, perusahaan melakukan penerbitan obligasi kembali sebagai salah satu sumber pendanaan kami,” kata Made kepada Kontan.co.id, Kamis (26/9).
Alasan penerbitan surat utang tersebut mempertimbangkan kondisi pasar serta kebutuhan pendanaan perusahaan. Penerbitan obligasi ini merupakan penerbitan tahap keenam, di mana Adira Finance menawarkan tiga seri obligasi.
Nilai obligasi seri A sebesar Rp 299 miliar dengan tingkat bunga tetap 6,75%. Obligasi ini memiliki jangka waktu 370 hari.
Adira Finance juga menawarkan obligasi seri B dengan nilai Rp 703 miliar. Tingkat bunga obligasi bertenor tiga tahun ini sebesar 7,80%.
Baca Juga: Agung Podomoro Land (APLN) dapat restu percepat bayar obligasi Rp 451 miliar
Untuk seri C, Adira menawarkan nilai Rp 190 miliar. Tingkat bunga tetap obligasi bertenor lima tahun ini sebesar 8,10%.
Adapun penjamin pelaksana emisi obligasi ini adalah PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT RHB Sekuritas Indonesia, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia. Sedangkan wali amanat obligasi ini adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).
Masa penawaran umum obligasi ini adalah pada 27 September 2019 hingga 1 Oktober 2019. Tanggal penjatahan obligasi pada 2 Oktober dan distribusi obligasi secara elektronik pada 4 Oktober 2019.
Adira Finance akan mencatatkan obligasi ini di Bursa Efek Indonesia pada 7 Oktober 2019. Pada lima tahap sebelumnya, Adira telah menerbitkan total Rp 7,80 triliun. Dengan tambahan penerbitan tahap keenam ini, maka seluruh target dana Rp 9 triliun Obligasi Berkelanjutan IV Adira Finance tercapai.
Baca Juga: Bank Mandiri (BMRI) genjot kredit korporasi ke tiga sektor ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News