kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Adira Finance Targetkan Pembiayaan Kendaraan Listrik Capai Dua Kali Lipat pada 2024


Minggu, 01 September 2024 / 20:30 WIB
Adira Finance Targetkan Pembiayaan Kendaraan Listrik Capai Dua Kali Lipat pada 2024
ILUSTRASI. Dari kiri: Chief of Financial Officer Adira Finance Sylvanus Gani, Direktur Utama Adira Finance Dewa Made Susila, dan Direktur SDM dan Marketing Swandajani Gunadi saat media gathering di Jakarta (27/3). PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk menargetkan penyaluran pembiayaan baru kendaraan listrik bisa mencapai dua kali lipat.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) menargetkan penyaluran pembiayaan baru kendaraan listrik pada tahun ini bisa mencapai dua kali lipat dari pencapaian pada 2023.

"Adapun pembiayaan kendaraan listrik Adira Finance mencapai Rp 189 miliar sepanjang 2023," ucap Direktur Bisnis dan Portofolio Adira Finance Harry Latif kepada Kontan, Jumat (30/8).

Harry menerangkan hingga Juli 2024, penyaluran pembiayaan kendaraan listrik perusahaan tercatat naik signifikan menjadi sebesar Rp 233 miliar. Namun, dia bilang porsi pembiayaan kendaraan listrik terhadap portofolio perusahaan masih relatif kecil.

Baca Juga: Penjualan Kendaraan Listrik Naik, Kredit Ikut Tumbuh

Untuk mendorong kinerja pembiayaan baru kendaraan listrik, Harry menyampaikan Adira Finance bakal mengoptimalkan beberapa strategi.

Salah satunya, yakni memberikan program promosi kepada konsumen dan juga harga yang kompetitif. Dengan demikian, dapat menarik permintaan masyarakat terhadap kendaraan listrik.

"Adapun Adira Finance juga melakukan penetrasi dan menjalin kerja sama dengan brand-brand kendaraan listrik baru dan juga dealer kendaraan listrik," tuturnya.

Sementara itu, Harry tak memungkiri tren kendaraan listrik saat ini makin diminati. Dia pun memproyeksikan pembiayaan kendaraan listrik perusahaan juga akan mengalami peningkatan ke depannya. 

Baca Juga: Turun 5%, Pembiayaan Baru Adira Finance Capai Rp 22,6 Triliun per Juli 2024

"Hal itu dipicu makin meningkatnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya konsep green living, tersedianya beragam merek kendaraan listrik, serta adanya insentif dari pemerintah," kata Harry. 

Selanjutnya: Rupiah Ungguli Mayoritas Mata Uang Utama, Ini Pendorongnya

Menarik Dibaca: Peringatan Dini Cuaca Besok (2/9) Hujan Lebat, Status Waspada Bencana di Provinsi Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×