kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.409.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.435   -30,00   -0,19%
  • IDX 7.798   37,20   0,48%
  • KOMPAS100 1.185   9,64   0,82%
  • LQ45 958   6,85   0,72%
  • ISSI 226   2,67   1,19%
  • IDX30 488   3,53   0,73%
  • IDXHIDIV20 589   4,06   0,69%
  • IDX80 134   1,16   0,87%
  • IDXV30 140   2,67   1,94%
  • IDXQ30 163   1,24   0,77%

Turun 5%, Pembiayaan Baru Adira Finance Capai Rp 22,6 Triliun per Juli 2024


Kamis, 22 Agustus 2024 / 15:03 WIB
Turun 5%, Pembiayaan Baru Adira Finance Capai Rp 22,6 Triliun per Juli 2024
ILUSTRASI. Penjualan motor listrik pada pusat perbelanjaan di Jakarta, Minggu (6/11/2022).  PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) mencatat penyaluran pembiayaan baru senilai Rp 22,6 triliun per Juli 2024.


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) mencatat penyaluran pembiayaan baru senilai Rp 22,6 triliun per Juli 2024.

Chief of Financial Officer Adira Finance, Sylvanus Gani, menjelaskan, penyaluran pembiayaan baru Adira Finance pada periode tersebut mengalami penurunan sebanyak 5% secara year on year (YoY).

Hingga saat ini, penyaluran pembiayaan baru Adira Finance masih didominasi oleh segmen otomotif masing-masing sebesar 38% untuk segmen mobil, 38% untuk segmen motor dan sisanya merupakan segmen non-otomotif.

Baca Juga: Adira Finance Telah Terbitkan Obligasi dan Sukuk Senilai Rp 2 Triliun di 2024

"Mengenai target, dengan memperhatikan kondisi industri otomotif yang saat ini masih belum membaik serta kondisi ekonomi yang juga masih menantang, maka kami melihat bahwa kinerja industri otomotif termasuk pembiayaan mobil baru tahun ini akan sedikit menurun atau flat," kata Gani kepada Kontan, Rabu (21/8).

Namun demikian, Gani menegaskan, Adira Finance akan terus menerapkan berbagai inisiatif strategi untuk mendorong kinerja bisnis di tengah tantangan yang terjadi di industri otomotif serta makro ekonomi seperti dengan terus melakukan ekspansi bisnis secara selektif ke daerah-daerah yang memiliki potensi tinggi. 

Baca Juga: Laba Adira Finance (ADMF) Turun 6,5% di Semester I-2024

Selain itu, Adira Finance juga mengembangkan bisnis non-otomotif seperti produk multiguna, memperkuat kolaborasi dengan grup untuk meningkatkan customer base, terus meningkatkan customer retention melalui penawaran yang lebih baik serta perbaikan proses, seiring dengan inisiatif untuk memperbaiki struktur biaya agar lebih bersaing dengan melakukan proses digitalisasi.

Selanjutnya: WIKA Masih Tunggu Arahan Pemerintah Soal Holding BUMN Karya

Menarik Dibaca: Kacang untuk Penderita Diabetes yang Aman Dikonsumsi, Catat Daftarnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024) Mudah Menagih Hutang

[X]
×