Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Periode awal tahun biasanya diwarnai oleh puncak musim penghujan. Potensi banjir pun biasanya selalu membayangi.
Bagi pelaku usaha asuransi umum, hal ini pun tentunya menjadi periode yang mesti diperhatikan. Pasalnya, Direktur Utama PT Asuransi Adira Dinamika Julian Noor mengakui, bahwa potensi banjir tentu bakal diikuti oleh potensi kenaikan klaim.
Meski begitu, ia memprediksi potensi banjir ini tak akan mendorong kenaikan rasio klaim di kuartal pertama secara tajam. Soalnya mayoritas kejadian banjir terjadi di daerah yang sudah menjadi langganan secara tahunan.
"Biasanya kenaikan klaim akan tinggi di daerah yang baru pertama kali terkena banjir," katanya baru-baru ini.
Sementara untuk daerah yang secara historis pernah terkena banjir, biasanya perusahaan asuransi punya perlakuan khusus. Misalnya nilai premi yang lebih tinggi atau benar-benar menghindari kawasan tersebut.
Kenaikan klaim akibat banjir sendiri diakuinya biasa terjadi di dua lini bisnis. Yakni asuransi properti dan asuransi kendaraan bermotor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News