Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - Berkembangnya teknologi digital tidak bisa dielakkan. Industri asuransi perlahan masuk untuk mengadaptasi teknologi digital dalam pengembangan pelayanannya.
PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance), juga telah mengadaptasi sistem teknologi digital untuk mempermudah layanan klaim. Perusahaan itu juga berencana untuk memperdalam model bisnis digital pada tahun 2018.
Chief Executive Adira Insurance, Julian Noor, mengatakan pihaknya masih mencari model yang paling tepat untuk diaplikasikan ke dalam sistem. Selain itu, dirinya juga masih menghitung biaya investasi yang diperlukan dalam mengembangkan sistem digital.
Sementara itu, Adira juga sudah melirik berbagai pihak ketiga untuk melakukan kerja sama dalam bisnis digital. "Tentu musti melihat pihak ketiga yentu juga harus berhitung tentang apa yang dia dapatkan dan apa yang kita dapatkan," kata Julian di Jakarta, pada Kamis (7/12).
Julian mengatakan, investasi pada sistem digital tidak akan bisa dihindari dan akan menguras banyak biaya. Oleh karenanya, pihaknya akan sangat berhati-hati. "Ini agar proyek itu tidak gagal," jelasnya.
Upaya digitalisasi sendiri merupakan salah satu strategi Adira untuk mencapai pertumbuhan 10% di tahun depan. Dia juga menambahkan, salah satu bentuk yang kini telah ada dan akan didalami adalah pelayanan klaim via aplikasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News