Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Kinerja PT Bank Permata Tbk masih belum positif sampai Agustus 2016 ini. Berdasarkan laporan keuangan bulanan yang dilaporkan di situs resmi perusahaan, tercatat bank berkode emiten BNLI ini masih mencatatkan kerugian sebesar Rp 843 miliar di Agustus 2016.
Kerugian ini tercatat naik tipis jika dibandingkan rugi di bulan Juli 2016 yang sebesar Rp 838 miliar. Kerugian ini disebabkan karena turunnya pendapatan bunga bersih bank sebesar 3,25% yoy.
Selain itu, kerugian yang diderita Bank Permata ini juga disebabkan karena naiknya beban operasional sebesar 76,07% yoy. Ada dua faktor yang menyebabkan naiknya beban operasional pertama adalah Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) yang naik hampir 137% yoy menjadi Rp 5,8 triliun.
Kedua karena adanya beban tenaga kerja kedua sebesar Rp 1,5 triliun. Dari fungsi intermediasi, tercatat penyaluran kredit Bank Permata masih mengalami penurunan 11,58% yoy menjadi Rp 105,7 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News