kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

AJB Bumiputera 1912 Ditargetkan Kembali Sehat Pada Tahun 2027, Ini Strateginya


Rabu, 22 Maret 2023 / 06:20 WIB
AJB Bumiputera 1912 Ditargetkan Kembali Sehat Pada Tahun 2027, Ini Strateginya


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 terus berupaya mengembalikan kesehatan keuangannya dan targetnya bisa selesai di 2027.

Dalam hal ini, kesehatan keuangan yang dimaksud ialah dari sisi Risk Based Capital (RBC). Dimana, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai perusahaan asuransi sehat jika memiliki RBC di atas 120%.

Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengembalikan kesehatan itu adalah dengan pendapatan premi yang ditargetkan tahun ini bisa mencapai Rp 3,2 triliun.

“Mudah-mudahan setelah lebaran ini kita bisa mulai mengeluarkan produk baru,” ujar Direktur Utama AJB Bumiputera Irvandi Gustari saat berkunjung ke KONTAN, Senin (20/3).

Baca Juga: AJB Bumiputera Optimistis Kembali Sehat di Tahun 2027

Secara rinci, Irvandi menjelaskan bahwa target premi tersebut bakal berasal dari dua jenis bisnis, antara lain asuransi perorangan dengan target premi Rp 750 miliar dan asuransi kumpulan Rp 2,5 triliun.

Untuk asuransi perorangan ini, Irvandi menjelaskan, AJB Bumiputera akan menjualnya melalui 341 cabang yang kini masih dimiliki. Sementara itu, untuk asuransi kumpulan akan ditawarkan ke beberapa perusahaan.

“Perbankan juga kita gandeng dengan menjual seperti asuransi kredit,” imbuhnya.

Irvandi juga memastikan bahwa target tersebut juga sudah dibicarakan dengan OJK dan memang dirasa feasible untuk dicapai tahun ini. Dimana, sudah ada kesepakatan-kesepakatan dengan beberapa perusahaan untuk memakai asuransi kumpulan.

Sementara itu, target tersebut akan terus bertambah di beberapa tahun ke depan. Secara rinci, pada tahun 2024 menargetkan premi mencapai Rp 4 triliun dan di 2025 bisa mencapai Rp 2,5 triliun.

Baca Juga: Hari Ini Senin (20/3), Bumiputera Bayar Klaim Nasabah Tahap III, Tetap Ada Potongan

“Tahun 2022, kita juga masih mendapat peningkatan premi lanjutan Rp 1,2 triliun,” tambahnya

Untuk pembayaran klaim yang tertunda juga masih dibayarkan dengan saat ini masih diprioritaskan untuk yang di bawah Rp 5 juta. Per 20 Maret 2023, sudah ada 20.800 polis yang dibayarkan dengan nilai mencapai Rp 63,1 miliar.

“Untuk saat ini yang valid sudah setuju dengan adanya Penurunan Nilai Manfaat sekitar 51.000 pemegang polis,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×