Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Johana K.
JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menargetkan pertumbuhan kredit semester II bisa lebih baik. Hal ini didorong beberapa proyek infrastruktur yang sudah mulai berjalan.
Jahja Setiaatmadja, Direktur Utama BCA menargetkan pertumbuhan kredit sampai akhri 2017 bisa mencapai 10% secara tahunan atau year on year (yoy). “Salah satunya didorong penarikan kredit sektor infrastruktur,” ujar Jahja saat paparan kinerja, Kamis (27/7).
Target pertumbuhan kredit 2017 ini lebih tinggi dari akhir 2016 sebesar 7,3% yoy.
Sebagai gambaran, pada semester I, BCA mencatat pertumbuhan kredit sebesar 11,9% yoy. Pada paruh pertama 2017, pertumbuhan kredit BCA disumbang oleh dua sektor kredit, yaitu korporasi dan konsumer yang tumbuh masing-masing 18,7% dan 18,4% yoy.
Kredit korproasi ini, menurut Jahja, beberapa diantaranya disumbang oleh proyek ifnrastruktur. Selain itu, untuk kredit konsumsi, pada paruh pertama 2017 didorong oleh kredit KPR dan KKB yang tumbuh masing-masing 21,9% dan 12,2%.
Pertumbuhan kredit konsumsi utamanya KPR pada semester I ini salah satunya didukung oleh promo bunga KPR pada saat ulang tahun BCA lalu sebesar 6%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News