Reporter: Dina Farisah | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT BNI Life Insurance terus menunjukkan pertumbuhan premi. Per 31 Juli, perusahaan asuransi jiwa ini telah mengantongi premi sebesar Rp 1,5 triliun.
Geger Maulana, Wakil Direktur Utama PT BNI Life Insurance menjelaskan, pencapaian premi bruto hingga tujuh bulan pertama mencapai Rp 1,5 triliun. Perolehan premi tersebut naik 11% dibandingkan akhir Juni sebesar Rp 1,35 triliun.
Adapun total klaim asuransi yang masuk ke BNI Life mencapai 30% atau sekitar Rp 450 miliar. Klaim ini meliputi kematian, kesehatan, surrender, withdrawal dan jatuh tempo.
"Meski kondisi pasar sedang bergejolak namun Alhamdulillah tidak ada kepanikan dari nasabah kami. Bisnis kami masih normal sampai dengan hari ini," jelas Geger kepada KONTAN, Selasa (1/9).
Geger menuturkan, pihaknya masih optimistis mengejar target premi sebesar Rp 3,9 triliun hingga akhir tahun. Optimisme tersebut tumbuh seiring stabilnya penjualan produk unit link BNI Life. Bahkan, nasabah membeli produk proteksi berbalut investasi ini dengan rata-rata Rp 2 miliar hingga Rp 3 miliar per hari.
Diakui Geger, fluktuatifnya kondisi pasar merupakan tantangan tersendiri bagi perusahaan asuransi. Oleh karena itu, pihaknya terus melakukan edukasi secara reguler melalui customer gathering ke seluruh wilayah. Hal ini guna membahas perkembangan terbaru di pasar modal serta dampak keuangannya.
"Nasabah kami sudah memahami produk investasi dan asuransi dengan baik, sehingga mereka tidak panik dalam menyikapi situasi pasar seperti saat ini," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News