CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.477.000   -5.000   -0,34%
  • USD/IDR 15.804   23,00   0,15%
  • IDX 7.326   3,89   0,05%
  • KOMPAS100 1.121   0,57   0,05%
  • LQ45 888   3,97   0,45%
  • ISSI 222   -0,23   -0,10%
  • IDX30 455   2,55   0,56%
  • IDXHIDIV20 547   1,31   0,24%
  • IDX80 129   0,23   0,18%
  • IDXV30 138   0,33   0,24%
  • IDXQ30 151   0,23   0,15%

Akseleran Salurkan Pinjaman Rp 2,5 Triliun hingga Oktober 2024


Senin, 11 November 2024 / 04:55 WIB
Akseleran Salurkan Pinjaman Rp 2,5 Triliun hingga Oktober 2024
ILUSTRASI. Akseleran telah menyalurkan pinjaman sekitar Rp 2,5 triliun hingga Oktober 2024, naik 10% dibandingkan dengan periode yang sama 2023.


Reporter: Nadya Zahira | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Akselerasi Usaha Indonesia atau Akseleran mencatatkan kinerja yang positif hingga Oktober 2024.

Group CEO & Co-Founder Akseleran, Ivan Nikolas Tambunan menyebutkan, Akseleran telah menyalurkan pinjaman sekitar Rp 2,5 triliun hingga Oktober 2024. Angka tersebut naik 10% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. 

Ivan mengatakan, Akseleran menargetkan penyaluran pinjaman bisa mencapai sekitar Rp 3,1 triliun hingga akhir tahun ini, atau naik sekitar 10% dari tahun lalu. 

Baca Juga: Kinerja Perusahaan Fintech dalam Tren Positif, Cermati Pendorongnya

“Kami sebenarnya berekspektasi bisa tumbuh lebih besar dari angka itu, tapi mengingat di awal tahun Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga, dan baru menurunkannya di bulan lalu, maka permintaan pinjaman tidak sekuat yang kami proyeksikan," ungkapnya kepada Kontan.co.id, Jumat (8/11). 

Lebih lanjut, Irvan mengatakan bahwa untuk mendukung pertumbuhan dan kinerja Akseleran, pihaknya terus melakukan penetrasi yang lebih dalam baik untuk channel direct sales, maupun dengan bekerja sama dengan berbagai platform digital dan non digital untuk memberikan supply chain financing. 

Baca Juga: Akseleran Menilai Faktor Ini Bisa Membuat TWP90 Industri Fintech Lending Naik

Selain itu, dari sisi channel partnership juga dilakukan dengan platform digital, termasuk dalam strategi perusahaan untuk mendapatkan lebih banyak lagi borrower.

Di sisi lain, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding pembiayaan fintech peer to peer (P2P) lending pada Agustus 2024 mencapai Rp 72,03 triliun. 

Hingga saat ini, outstanding Akseleran tercatat senilai Rp 700 miliar, angka ini meningkat sekitar 10% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×