Reporter: Ahmad Ghifari | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan fitceh lending Akseleran menargetkan pinjaman melalui jalur e-commerce sebesar Rp 10 miliar di tahun ini. CEO dan Co-Founder Akseleran Ivan Nikolas Tambunan mengakui penyaluran pinjaman melalui e-commerce memang tidak besar.
"Dari total pinjaman Rp 700 miliar lebih, kurang dari 1%," ujar Ivan Nikolas Tambunan kepada Kontan.co.id, Selasa (10/9).
Untuk mengejar target tahun ini, Akseleran akan berupaya memperbanyak merchant yang didukung di platform yang saat ini sedang bekerjasama. Akseleran mau kerjasama dengan platform lainnya juga.
Baca Juga: Pemain fintech lending menadah kucuran dana dari multifinance
Hingga saat ini Akseleran telah bekerjasama dengan Bukalapak dan Tokopedia. "Yang menngambil hampir 100 pelapak, skemanya e-commerce me-refer pelapaknya untuk mendapat pinjaman di Akseleran berdasarkan kriteria yang sudah kami atur sebelumnya. Semoga di semester II bertambah," ujar Ivan.
Ivan menambahkan, selama ini para pemberi pinjaman tertarik untuk berinvestasi melalui Akseleran karena bunga menarik yaitu 18%-21% dan tingkat gagal bayar terkendali.
Selain itu pinjaman juga memiliki agunan berupa jaminan fidusia atas tagihan atau inventory peminjam.
Jumlah lender Akseleran sendiri saat ini mencapai lebih dari 100.000 pemberi pinjaman. Targetnya sampai akhir tahun menjadi 200.000 lender dengan 2.000 pinjaman sampai 3.000 pinjaman untuk tahun ini.
Baca Juga: Generasi milenial pun sudah harus memikirkan investasi untuk pensiun
Sementara sampai akhir tahun, Akseleran menargetkan menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 1 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News