Reporter: Roy Franedya | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Rencana PermataBank untuk bisa menjadi pemilik dari perusahaan pembiaayaan (multifinance) GE Finance Indonesia (GEFI) tinggal menunggu izin dari direktorat pengawasan Bank Indonesia. Pada 8 Juni lalu PermataBank resmi menandatangani Shares Purchase Agreement (SPA) untuk membeli 100% saham GEFI.
Direktur Direktorat Perizinan dan Informasi Perbankan Bank Indonesia Joni Swastanto mengatakan rencana akuisisi GEFI oleh PermataBank sudah berada ditangan pengawas BI. "Pengawas nantinya yang akan memberikan penilaian apakah akuisisi ini akan berdampak positif atau negatif bagi Bank Permata, kalau berdampak positif maka BI akan mengizinkan Permata untuk melanjutkan akuisisinya," ujarnya akhir pekan lalu.
Informasi saja, GEFI yang memiliki brand GE money adalah pemain utama dalam perusahaan pembiayaan (multifinance) kartu kredit. PermataBank membeli 100% saham GEFI. Rinciannya, 340.386 saham dari GE Capital International Holdings Corporation dan 146.774 saham dari PT General Electric Services Indonesia. Mengutip data BI, per Juni 2010, pembiayaan kartu kredit multifinance mencapai Rp 854 miliar. Angka ini turun 18,5% dari posisi Juni 2009 lalu Rp 1,012 triliun.
Wakil Direktur Utama PermataBank Herwidayatmo mengatakan pihaknya yakin permbeli GEFI ini akan mendatangkan nilai tambah pada bisnis PermataBank. "Dalam akuisisi ini kami melibatkan para ahlinya sehingga keputusan ini adalah keputusan yang sudah tepat," ujarnya.
Herwidayatmo bilang hingga saat ini harga pembelian GEFI belum final. Harga pembeliannya akan tergantung pada harga saham ketika akuisisi ini diselesaikan. "Harganya finalnya nanti setelah kami dapat izin akuisisi dari BI. Penandatanganan sebelumnya hanya komitemen kami untuk membeli GE Finance belum bicara sampai taraf harga final," kilahnya.
Sebelumnya, Direktur Ritel Banking PermataBank Lauren Sulistiawati mengatakan akuisisi GEFI ini akan mampu menaikkan pertumbuhan bisnis kartu kredit PermataBank sebesar 3 kali. "Saat ini, kartu kredit kami yang beredar di pasar sudah mencapai 250.000 kartu,"ujarnya.
Menurut Lauren, GE Finance mempunyai basis konsumen yang besar sehingga memberi nilai tambah bagi PermataBank. "Kami ingin menjadi salah satu pemain terbesar di bisnis consumer banking dan commercial banking," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
